Aseng Ditemukan Gantung Diri Dalam Rumahnya Di Tebing Tinggi, Diduga Karena Menderita Penyakit Tak Kunjung Sembuh

302

TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Personil Poksek Padang Hulu bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan evakuasi jasad seorang pria etnis Tionghoa yang ditemukan tewas tergantung didalam rumahnya, di Jalan Sakti Lubis, Lingkungan 05, Kelurahan Pasar Gambir Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Kamis (17/11/2022).

Pria itu bernama Yjong Kwai Hong alias Aseng (47), sebut Kasi Humas AKP Agus Arianto kepada wartawan dalam keterangan pers di Mapolres Tebingtinggi sekaligus membenarkan adanya penemuan jasad pria tergantung tersebut.

Dijelaskan Kasi Humas bahwa jasad Aseng pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Dedi. Awalnya saksi tersebut mendatangi rumah korban untuk mengantarkan makanan, namun pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dan ketika saksi mencoba mengetuk pintu rumah korban berulang kali namun tidak ada jawaban dari dalam rumah tersebut, sehingga saksi merasa curiga dan melaporkan kepada Kepala Lingkungan setempat.

Kemudian saksi Dedi memberitahukan kepada beberapa warga sekitar dan mereka bersepakat untuk membuka paksa pintu rumah korban agar mengetahui keadaan yang terjadi pada korban.

“Akhirnya pintu rumah korban berhasil dibuka beramai-ramai oleh warga, saat itu warga mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung dengan seutas tali yang menjerat leher korban, tali tersebut dililit kawat dan terikat di kayu broti resplang asbes dalam rumah korban.”

Mendapati korban dalam posisi tergantung, warga langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian, sehingga dilakukan evakuasi oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi dan Poksek Padang Hulu, jelas AKP Agus.

Dilanjut Kasi Humas, bahwa berdasarkan penjelasan dari saksi Dedi dan warga sekitar, korban Aseng sebelum ditemukan meninggal dunia, diketahui sudah lama hidup sendiri dirumahnya serta tidak mempunyai pekerjaan. Korban juga sudah bertahun lamanya mengidap penyakit gula belakangan ini juga terkena penyakit Stroke, ujar AKP Agus.

”Saat ini, jasad Aseng sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi guna dilakukan otopsi, dugaan sementara tewasnya korban dikarenakan nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat penyakit yang sudah lama di deritanya dan tak kunjung sembuh,” tutup Kasi Humas AKP Agus Arianto menerangkan. (Ar)

Artikulli paraprakPresiden Jokowi Meninjau Pasar Badung, Pangdam IX/Udayana Pastikan Berjalan Dalam Keadaan Aman, Tertib dan Lancar
Artikulli tjetërKepada 400 KK Korban Banjir dan Tanah Longsor, Pemerintah Kabupaten Nias Barat Salurkan 20 Ton Beras