PADANG LAWAS (Sumut) ketikberita.com | Tujuan utama dari pemerintah Republik indonesia mensubsidikan Pertalite (sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan/JBKP) adalah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan harga energi di dalam negeri khususnya untuk meringankan beban masyarakat kecil, tetapi lain hal yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 14.227.309 yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan, Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara (Sumut) tampaknya hingga kini masih melayani pelanggan pertalite bersubsidi yang pengisiannya mengunakan jerigen dan lain-lain.
SPBU yang seharusnya dipercaya sebagai perpanjangan tangan dari Pertamina itu berani Diduga terang-terangan mengkangkangi SOP serta aturan dan peraturan serta perundang-undangan terkait pembelian BBM bersubsidi.
Berdasarkan keterangan beberapa masyarakat sekitar SPBU yang tempat tinggal pun dekat SPBU yang meminta namanya tidak di sebutkan media, mengatakan “Modus Pengisian penjualan pertalite menurut penglihatan mata saya di lakukan setiap hari, dan itu sepertinya sudah di ketahui oleh Oknum penanggung jawab SPBU nya, lalu kemudian mereka melayani pembelian BBM subsidi ke pengecer/penampung dengan menggunakan jerigen plastik serta kendaraan roda empat yang telah di modifikasi tangkinya.” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pembelian BBM jenis Pertalite, menggunakan jerigen plastik, diduga pihak operator SPBU menetapkan sejumlah biaya untuk persekali pengisian serta untuk Kendaraan pick’up serta mobil tangki yang telah dimodifikasi, ucapnya.
Keesokan harinya tim dari media berusaha mengkroscek informasi yang di dapat di lapangan tetapi sangat di sayang kan setelah 3 kali kunjungan tim media ke SPBU oknum yang berkapasitas untuk menjawab pertanyaan media tidak pernah ada.
Tim media terus menelusuri sampai tim media mendapatkan dari salah satu relasi yang infonya nomor WA hp manager spbu tersebut yang aktif berdering tapi sayang tak di angkat sampai di chat pun tak ada Respon dan sampai berita ini dirilis beliau tak pernah mau mengangkat hpnya.
KorwiL (Kordinator Wilayah) Media Mitra Polda Sumut Kabupaten Palas Sutan Harahap mengecam keras segala permainan SPBU nakal di Kabupaten Palas
“SPBU yang terkesan Nakal seperti ini harus segera di tindak tegas sampai ke akar – akarnya karena kalau di biarkan terus menerus seperti ini kasian Rakyat Kecil yang pastinya akan resah dan merasakan dampaknya langsung”, tegas Sutan kepada media. Sutan pun berharap agar kepada pihak yang berwenang agar tidak tutup Mata atau Main Mata.
“Para penegak Hukum harus bertindak cepat dan jangan Tutup Mata atau Main mata dengan Mafia Pertalite juga untuk merespon keadaan SPBU tersebut agar kepercayaan masyarakat terhadap pihak penegak hukum tetap terjaga Solid”, sebutnya kepada media di Ruang kerja KorwiL Mitra Polda Sumut Kabupaten Palas. (Rh)
