MEDAN ketikberita.com | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Mutia Atiqah meminta kepada para 3 Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan agar memanfaatkan sebaiknya – baiknya debat publik perdana ini untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Pesan itu disampaikan Mutia Atiqah dalam kata sambutannya membuka debat publik perdana yang digelar KPU Medan di salahsatu hotel di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Provinsi Sumut, Jumat (08/11/2024) malam tadi.
“KPU Medan akan menggelar debat publik sebanyak 3 kali. Maka dari itu, ketiga Paslon harus bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan visi dan misinya, “terang Mutia Atiqah seraya menjelaskan, debat publik perdana ini dihadiri sebanyak 500 orang tamu undangan.
“Debat publik perdana kali ini selain disiarkan secara langsung di salahsatu TV juga dapat disaksikan melalui YouTube, “ungkap Mutia Atiqah.
“Terimakasih kepada para awak media yang telah mempublikasikan setiap tahapan Pilkada Kota Medan. Kami berharap tingkat partisipasi masyarakat yang menyomblos pada 27 November 2024 nanti bisa meningkat, “sambung Mutia Atiqah seraya mengakhiri kata sambutannya.
Sementara itu Calon Wali Kota nomor urut 1, Rico Waas saat menyampaikan visi misi- nya mengatakan, jika nantinya terpilih, pasangan Rico-Zaki akan memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk semua masyarakat.
“Misi kami ingin menjadikan masyarakat Kota Medan yang bertuah, berbudaya, unggul, tertib dan humanis menuju Kota Medan yang inklusif,” katanya.
Sementara itu calon Wali Kota nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya menyebut bahwa kondisi Kota Medan saat ini sangat memprihatinkan.
Hal itu terlihat dari dibiarkannya warga menderita, rumah terendam banjir, sistem transportasi lumpuh dan infrastruktur tidak baik.
“Di tengah sulitnya kondisi masyarakat saat ini, pemimpinnya malah pergi mencari kekuasaan yang lebih besar. Sangat miris kita melihatnya. Sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan. Kami (Ridha-Rani) di sini membawa visi misi tersebut,” ketusnya.
Ridha mengatakan, sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang mau memikirkan nasib rakyatnya, membawa perubahan dan mau mendengar keluhan warganya.
“Cukup sudah masyarakat menanggung beban selama ini. Kami akan membawa perubahan nasib warga Kota Medan. Jika kami terpilih, tidak akan ada lagi masyarakat yang kesulitan memasak nasi, tidak ada anak yang putus sekolah. Kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas kami,” katanya.
Terakhir, calon Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatulloh mengaku bahwa kemiskinan akan menjadi fokus pihaknya menuju Kota Medan yang berjaya.
“Pastinya kami akan melanjutkan pembangunan yang berlangsung saat ini. Kantong kemiskinan akan kita sentuh langsung. Kita juga ada program kesehatan, pendidikan, pemerataan infrastruktur dan modal UMKM untuk masyarakat yang tidak memiliki modal,” ucapnya. (red)