NIAS UTARA (Sumut) ketikberita.com | Pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara laksanakan Sosialisasi Survei Umum Seismik 2 D West Sumatera Lepas Pantai Timur Pulau Nias, bertempat di Aula Pendopo Bupati Nias Utara, Selasa (15/10/2024).
Saat laporan kegiatan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DISKAN Berkat Krisman Gea, S.Pd menyampaikan, ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bisa melaksanakan Sosialisasi Survei Umum Seismik 2 D West Sumatra Lepas Pantai Timur Pulau Nias pada hari ini. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat khususnya Nelayan di Kabupaten Nias Utara, agar bisa bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan Survei ini, yang akan di laksanakan di Bulan November 2024.
Mewakili Pjs. Bupati Nias Utara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Nias Utara Bezisokhi Hulu, S.IP.,MM menyampaikan, kegiatan ini berkaitan dengan laut, atau berkaitan dengan pinggir pantai maka untuk itu kami mengajak masyarakat dapat mendukung kegiatan survei ini agar berjalan dengan baik. Karena dengan terlaksananya survei ini, maka kita bisa mengetahui potensi minyak dan gas di perairan pantai timur pulau Nias.
Melanjutkan arahannya, Pemerintah Nias Utara berharap pada pelaksanaan Survei ini dapat dilaksanakan dengan benar dan hasilnya di pertanggung jawabkan dan dapat di pergunakan Pemerintah Kabupaten Nias Utara dalam Pembangunan dimasa yang akan datang. Untuk itu, saya berharap agar pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dapat di ikuti bersama dan mari kita mendoakan agar ini menjadi berkah bagi Kabupaten Nias Utara,” ungkapnya.
Yang hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Utara, mewakili Bapperida Kabupaten Nias Utara, KPLP Lahewa, Danposal Lahewa, Kapolsek Lotu, Danramil 06 Tuhemberua, Kasat Polairud Polres Nias, PT. Gunungsitoli, Sekretaris Dinas Perikanan, Kepala Bidang Budidaya DISKAN, Ketauan HNSI Kabupaten Nias Utara, Perwakilan Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia, Perwakilan Konservasi Indonesia, dan seluruh Ketua Nelayan, Kelompok Usaha Bersama, dan Konservasi.
(Wardiy)