Penyerahan Bantuan Kepada Kelompok Perikanan di Kabupaten Nias TA 2024, Bupati Harapkan Agar Tetap Berproduksi

91

NIAS (Sumut) ketikberita.com | Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si hadiri Penyerahan Bantuan Perikanan Kepada Kelompok Perikanan di Kabupaten Nias TA 2024, bertempat di Pantai Bozihona Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sabtu (14/09/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Taondrasi Mendrofa, S.Sos., M.Ec.Dev melaporkan bahwa kegiatan pengadaan bantuan sarana perikanan bermaksud untuk meningkatkan sarana penangkapan ikan.

“Hal ini bertujuan untuk Menjamin Keberlangsungan Usaha Nelayan, Meningkatkan Produksi Perikanan Tangkap Dan Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan” Jelasnya.

Adapun penerima manfaat bantuan sarana perikanan ini adalah pelaku utama perikanan aktif di Kabupaten Nias yang telah bergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) maupun POKLAHSAR dengan rincian sebagai berikut:

Mesin Perahu : 33 orang
Trammel Net : 22 orang
Jaring MS 1 1/4 inci : 12 orang
Cool Box : 16 orang

Bupati Nias mengajak seluruh hadirin memanjatkan Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini dapat berkumpul bersama dalam rangka Penyerahan Bantuan Sarana Perikanan Kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan maupun kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) yang bersumber dari Dana Alokasi Umum APBD Kabupaten Nias TA. 2024.

Disampaikannya, sektor perikanan merupakan salah satu sub sektor penggerak perekonomian masyarakat di Kabupaten Nias, dimana sebagian besar masyarakat pesisir memiliki ketergantungan hidup pada hasil-hasil laut, baik sebagai nelayan, pengolah maupun sebagai pemasar.

Oleh sebab itu, kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Nias menempatkan sektor perikanan sebagai salah satu prioritas penting untuk mendorong kelangsungan aktifitas ekonomi pelaku utama perikanan sekaligus mendukung kestabilan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Nias.

Seperti diketahui bersama bahwa Kabupaten Nias berada di wilayah kepulauan yang memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang cukup besar, sumberdaya ikan di perairan Kepulauan Nias ini memiliki potensi yang cukup besar namun belum mampu kita manfaatkan secara optimal.

“Kondisi tersebut disebabkan oleh terbatasnya sarana prasarana yang dimiliki oleh nelayan, dimana sebagian nelayan di Kabupaten Nias masih merupakan nelayan tradisional, menggunakan armada dan alat tangkap sederhana. Hal ini terbatas, menyebabkan daya jelajah nelayan waktu trip penangkapan menjadi singkat sehingga jumlah hasil tangkapan menjadi belum optimal” Ujar Bupati Nias.

Bupati Nias mengungkapkan bahwa produksi perikanan tangkap Kabupaten Nias saat ini mencapai 1.449.87 ton pada tahun 2023, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan produksi pada tahun 2022 yaitu sebanyak 1.404,37 ton.

Pada Tahun Anggaran 2024 ini Pemerintah Kabupaten Nias telah mengalokasikan anggaran untuk program bantuan sarana perikanan berupa:

Mesin Perahu : 33 Unit
Trammel Net : 220 Set
Gill Net : 180 Set
Cool Box : 16 Unit

“Program bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat perikanan untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan sebagaimana misi ke-3 RPJMD Kabupaten Nias periode 2021-2026 yaitu Petani, Peternak dan Nelayan yang Produktif” Terang Bupati Nias.

Mengakhiri arahannya, Bupati Nias mengingatkan jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias untuk melakukan pendampingan pemanfaatan bantuan serta memastikan peruntukannya.

Kepada Nelayan Penerima Bantuan Bupati Nias berharap untuk memanfaatkan sebaik-baiknya sarana yang telah diterima untuk meningkatkan hasil tangkapan dan barang yang diterima tidak diperjualbelikan tetapi gunakan sebagai sarana penunjang usaha menangkap ikan, dilansir dari niaskab.go.id.

Kepada ibu-ibu pelaku pengolah ikan, Bupati Nias mengharapkan agar tetap berproduksi, bantuan sarana pengasapan ikan telah disalurkan tahun lalu.

Pada tahun ini kita berikan bantuan Cool Box untuk mendukung kegiatan pengolahan. Saya harapkan dapat terus berproduksi, dengan perbaikan kualitas produksi yang dilakukan secara terus-menerus sehingga memiliki pasar yang lebih luas.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Camat Idanogawo, Camat Bawolato, Sekretaris Camat Gido, Kepala Desa dan Para Nelayan. (Wardiy)

Artikulli paraprakAcara Wisuda Akbid Haga Angkatan ke XV, Sekdakab Nias Ajak Seluruh Wisudawati Bersikap Positif dan Optimis
Artikulli tjetërKPU Medan Pastikan 3 Paslon Peserta Pilkada 2024 Sudah Lengkapi LHKPN