ACEH SINGKIL (Aceh) ketikberita.com | Berdasarkan dari survei di lapangan Aceh Singkil memiliki tingkat prevalensi stunting 34,1 persen di tahun 2023 apabila di bandingkan dari tahun 2022 angkanya naik 0,1 yakni 34 dari 11.000 balita di kabupaten Aceh Singkil.
Dari info yang diperoleh survey selanjutnya akan di lanjutkan pada bulan Oktober menargetkan penurunan angka stunting hingga tahun 2045.
Pada saat ini dalam skala nasional Indonesia berada di angka 21 persen yang di harapkan 14 persen yang artinya belum tercapai, ia menjelaskan stunting tidak terjadi di waktu yang singkat tetapi berbeda dengan penyakit,” ucap Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Fandrik, kamis, (12/9/24).
Maka ketika menikah melakukan pemeriksaan ulang atau di cek lagi kesehatan nya. Sehingga pada saat hamil sudah siap secara fisik, dan dilihat lagi apakah asupan gizinya cukup.
Terkait adanya kasus stunting bisa saja yang datang ke posyandu ada yang badan nya pendek sedangkan yang bada nya bagus tidak hadir ke posyandu.
Ada juga terjadi kasus di suatu daerah mencatat angka stunting nya 30 persen tiba-tiba di cek lagi angka nya menjadi 16 persen, tentu saja data tersebut tidak bisa di akui, artinya tim survei terindikasi telah memanipulasi data.
Yang perlu di lihat dari stunting adalah bagaimana perbaikan dilakukan sedini mungkin, seperti pada ibu hamil mengenai peran suami memperhatikan kesehatan. (R84)
