TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengukuhkan sedikitnya 2.700 mahasiswa baru dalam Masa Taaruf (Masta) dan Program Pengenalan Studi Almamater (Propesa) mahasiswa baru UMT tahun akademik 2024/2025.
Pengukuhan tersebut dipimpin oleh Rektor UMT Desri Arwen dan dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 19 Gedung UMT di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (31/8/2024).
Desri Arwen, Rektor UMT mengatakan pada kegiatan ini pihak kampus memberikan bekal kepada mahasiswa baru tentang pengenalan terhadap studi dan almamater mereka.
Masa pengenalan ini tergambarkan dalam 5M, antara lain Muhasabah, yaitu para mahasiswa baru harus dapat mengkalkulasi dan memetakan diri mereka dalam proses studinya. “Sehingga mereka tahu apa saja yang harus dilakukan dalam menyelesaikan studinya masing-masing baik S1 maupun magister,” jelas Arwen.
Kemudian, Musabaqoh, yaitu persaingan, maksudnya mahasiswa harus menyadari dan mampu berlomba-lomba menunjukkan yang terbaik dari dirinya baik dalam akademik dan lain-lain. Muaqobah artinya memaksa diri, yaitu mahasiswa mau memaksa diri dan mengambil resiko serta mau merasa lelah dalam menggapai cita-citanya.
Selanjutnya, Mubalagah, yaitu saling berinteraksi baik sesama mahasiswa maupun dunia luar di antaranya organisasi internal dan eksternal kampus. Mufarah, artinya harus bergembira, mahasiswa harus membangun kegembiraannya sehingga bersemangat dalam menyelesaikan studinya di UMT.
“Jumlah mahasiswa baru ada 2.700 mahasiswa, namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena di perguruan tinggi negeri masih ada proses pendaftaran. Biasanya setelah itu masih akan ada pendaftaran lagi, serta ada kolektifan juga dari sejumlah organisasi Muhammadiyah se-Provinsi Banten dan lain-lain,” imbuh Desri Arwen.
Diinformasikan pada tahun akademik 2024/2025 ini, UMT juga menerima mahasiswa baru dari manca negara di antaranya ada dari Thailand, Sudan, Kenya dan Timor Leste. Sementara pelaksanaan Masta dan Propesa tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu 31 Agustus dan 1 September 2024. (mir)
