BI Sumut kembali Gelar Medan Digifestival Tahun 2024

126

MEDAN ketikberita.com | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menyelenggarakan perhelatan Medan Digifestival Tahun 2024 pada tanggal 16 – 18 Agustus 2024 di Gedung Pancasila USU Medan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia IGP Wira Kusuma, mengatakan Digifest sebagai bagian kegiatan flagship Pekan QRIS Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia. Acara ini dihadiri Pj Gubsu Agus Fatoni, Rektor USU Muryanto Amin dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut Khoirul Muttaqien yang di targetkan jumlah pengunjung sekitar 20.000 orang.

Wira menyebut Medan Digifestival atau Medan Digifest ini tentunya dapat terselenggara berkat kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder terkait, baik civitas akademika Universitas Sumatera Utara selaku tuan rumah, Pemprov Sumut, OJK, LPS, dan BMPD, serta Penyelenggara Jasa Pembayaran lainnya.

Sebagai suatu kegiatan flagship serentak di seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia, Medan Digifestival menjadi ajang dan sarana untuk meningkatkan akseptansi instrumen pembayaran digital kepada masyarakat luas, Sabtu (17/8/2024).

Sekaligus kampanye pelindungan konsumen, termasuk upaya edukasi terkait pemanfaatan kemajuan digital untuk hal – hal positif dan menghindari berbagai tindak pidana di dunia digital, termasuk maraknya isu judi online yang menjadi perhatian bagi seluruh stakeholder di Indonesia, termasuk Bank Indonesia.

Adapun tema Medan Digifestival yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan QRIS Nasional, bertemakan “Pakai QRIS Untuk Indonesia Maju”. Tema ini menjadi semangat dan dorongan penggunaan instrumen pembayaran digital untuk mendukung kemudaham transaksi bagi masyarakat yang dapat berdampak positif bagi perekonomian.

Ia menambahkan, di Sumut sendiri transaksi nontunai tercatat tumbuh positif, penggunaan uang elektronik tumbuh 19,21 persen atau 47,43 juta transaksi. Sementara, capaian QRIS tumbuh sekitar 657 persen (yoy) atau 72,59 juta transaksi.

Wira menyebut merchant yang menggunakan QRIS di Sumut tercatat 1,27 juta merchant, dimana 24,51 persen dari jumlah merchant didominasi usaha mikro. Dari sisi user, saat ini ada sebanyak 2,49 juta pengguna, tumbuh 42,24 persen,” sebutnya.

Rangkaian kegiatan Medan Digifestival meliputi talkshow perkembangan keuangan digital dan kampanye pelindungan konsumen dengan menghadirkan berbagai narasumber mulai dari regulator (BI, OJK), Penegak Hukum, Penyedia Jasa Pembayaran, dan juga pengguna layanan keuangan digital (public figure).

“Sehingga diharapkan dapat memberikan berbagai pemahanan dari beberapa perspektif terkait keuangan digital,” tambah Wira.

Selain itu terdapat pameran produk layanan penyelenggara jasa pembayaran & industri jasa keuangan, bazar produk UMKM dan kerajinan, berbagai jenis hiburan, funwalk serta berbagai aktivitas perlombaan lainnya.

Wira menyebut sebagai suatu ajeng kampanye serta edukasi ekonomi dan keuangan digital, substansi dalam Medan Digifestival ini tentu akan terus dilanjutkan secara kontinu dan konsisten melalui berbagai kegiatan edukasi dan literasi untuk dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas tetap mengedepankan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder terkait. (red)

Artikulli paraprakBeberapa Hari Menghilang, Akhirnya Jasad Camat Pulau Banyak Ditemukan tergantung di Pohon Cemara
Artikulli tjetërKPPU Temukan 1800-An Jargas APBN Tidak Terutilisasi, Potensi Persaingan Usaha Tidak Sehat