Kemarau Berkepanjangan, Warga Desa Suka Damai Mengeluh dan Kepayahan Untuk Memperoleh Air Bersih

91

ACEH SINGKIL (Aceh) ketikberita.com | Masyarakat Kampung Suka Damai, Kecamatan Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, dalam dia minggu terakhir ini keluhkan tentang sumur – sumur milik mereka sudah mulai mengering akibat kemarau yang berkepanjangan.

Warga Desa Suka Damai mengatakan “cuaca kemarau yang agak lama air sumur mulai berkurang dan terlihat berlumpur. Untuk mandi kami terpaksa menumpang dirumah tetangga yang masih ada air sumur nya. Ucap Mardin Jumat, 26 Juli 2024.

Mardin menambahkan, situasi dan kondisi pada bila Juli ini rata masyarakat sekitar mengalami kekeringan dengan terpaksa mau tidak mau mereka mengambil air di Sungai yang jarak tempuhnya lumayan jauh dari desa setempat. Itupun airnya mereka pergunakan untuk mencuci baju, dan memasak, sedangkan air untuk dikomsumsi masyarakat mengeluarkan 5 ribu rupiah per galon. Ungkap Mardin.

Meskipun air sumur memiliki kualitas yang kurang baik—kadang asam dan asin serta berwarna kecokelatan—warga tetap memanfaatkannya untuk kebutuhan bersih-bersih di kamar mandi dan mencuci. “Warga jarang pakai air sumur untuk minum atau mandi, hanya untuk bersih-bersih di kamar mandi dan mencuci,” kata Andi.

Maka dari itu, Mardin berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil atau instansi terkait terhadap permasalahan krisis air bersih yang dialami di tengah masyarakat segera teratasi karena air merupakan kebutuhan pokok yang dipergunakan untuk keperluan sehari – hari. Harapnya. (R84)

Artikulli paraprakJumat Berkah, Kapolres Tebing Tinggi Berikan Bantuan kepada Masyarakat Kurang Mampu
Artikulli tjetërPemerintah Kabupaten Nias Melaksanakan Pengukuhan Kepala Desa Tahun 2024