Margaret MS Minta Perhatian Disdikbud, Sejumlah Sekolah di Medan Utara Tidak Miliki Guru Agama Kristen

79

MEDAN ketikberita.com | Anggota DPRD Medan asal politisi PDI P Margaret MS mengaku miris melihat sejumlah sekolah negeri dan swasta tingkat SD dan SLTP di Kota Medan terutama kawasan Medan Utara tidak memiliki guru agama Kristen. Pada hal di sekolah dimaksud ada memiliki siswa yang beragama Kristen.

“Kita berharap hal ini menjadi perhatian khusus Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan agar segera ditindaklanjuti,” kata Margaret MS (foto) saat melakukan rapat pembahasan LPJ Walikota Medan pelaksanaan APBD TA 2023 di ruang Banggar gedung DPRD Medan, Selasa (11/6/2024).

Saat rapat Banggar dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan T Bahrumsyah, Kadis Pendidikan Kota Medan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar dan sejumlah OPD Pemko Medan. Hadir juga sejumlah anggota DPRD yang bergabung di Banggar yakni Paul Mei Anton Simanjuntak, Margaret MS, Modesta Marpaung, Dhiyaul Hayati, Syaiful Ramadhan, Renville P Napitupulu dan Sudari ST.

Pada kesempatan itu, Margaret menyampaikan dengan penuh harapan agar Disdikbud Kota Medan menempatkan guru agama Kristen di tempat sekolah yang memiliki siswa Kristen. “Kita harapkan ada guru Kristen yang PNS, P3K ataupun honorer ditempatkan disana,” sebut Margaret.

Disampaikan Margaret MS yang duduk kembali anggota DPRD Medan periode 2024-2029 itu, Selain pendidikan formal, pendidikan agama juga sangat perlu diterapkan dalam lingkungan sekolah agar siswa mendapat pendidikan akhlak.

“Semoga hal ini menjadi perhatian Disdilbud. Kota Medan sebagai kota besar dan majemuk, aneh juga kalau guru agama Kriten tidak ada,” ungkapnya.

Menyikapi pernyataan Margaret, Kepala Disdikbud Kota Medan Benny Sinomba Siregar menyebut hal itu akan menjadi perhatian mereka dan segera mengevaluasinya. (red)

Artikulli paraprakKapolres AKBP Andreas Tampubolon Lepas Pelajar TK Kemala Bhayangkari 4 Tebing Tinggi
Artikulli tjetërPemkab Nias Utara Menandatangani MoU Penanganan Pengembangan SDM Bersama Politeknik Kesejahteraan Bandung