Sequis Ingatkan Perlu Ketahui Jenis Pengeluaran agar Siap Rayakan Imlek

126

JAKARTA ketikberita.com | 10 Februari 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa sebab pada tanggal tersebut, keluarga akan berkumpul dan sembahyang bersama merayakan Tahun Baru Imlek. Ada juga tradisi yang dinanti, yakni berbagi angpau.

Perayaan Imlek menjadi momen krusial dalam perjalanan perencanaan keuangan sebab ada pengeluaran khusus yang harus disiapkan. Untuk itu, jelang perayaan Imlek, Sequis mengajak masyarakat Indonesia menambah pengetahuan tentang perencanaan keuangan bersama Regional Training Manager Sequis Edwin Limanta RFP®. Salah satunya adalah mengenal jenis-jenis pengeluaran agar dapat mengalokasikan dana belanja sesuai prioritas termasuk belanja kebutuhan Imlek.

Secara umum, pengeluaran yang dikenal ada 3, yakni kewajiban yang harus dibayar tepat waktu dan mengandung konsekuensi denda, seperti cicilan dan premi asuransi. Lalu, ada pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti bensin, pulsa, transportasi, makan yang tidak mengandung unsur denda, tetapi bila tidak dipenuhi berpotensi menghambat aktivitas. Kemudian, ada pengeluaran untuk keinginan yang tidak wajib dipenuhi, dapat ditunda, dan tidak mengandung konsekuensi, misalnya membeli barang diskon atau barang baru.

Mereka yang tidak mengetahui jenis pengeluaran bisa jorjoran saat gajian dan cash flow hingga akhir bulan berikutnya jadi berantakan. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘gaji hanya numpang lewat karena habis untuk belanja, hangout, dan jalan-jalan`?

Ada manfaat jika mengetahui jenis pengeluaran dan menerapkannya dengan cermat. Manfaat pertama, membantu kita memperkirakan berapa dana yang harus dialokasikan pada setiap pos pengeluaran. Manfaat kedua, membantu mengontrol kebiasaan belanja sehingga bisa berhemat. Selamat tinggal kebiasaan belanja berlebihan yang hanya menghabiskan uang dan membuat terlilit utang.

Dengan mengetahui jenis pengeluaran, juga akan membantu kita menyiapkan dana dari jauh-jauh hari untuk keperluan Imlek. Adapun belanja Imlek menjadi momen krusial sebab ada pengeluaran khusus yang harus disiapkan dan diatur agar dapat memenuhi kebutuhan imlek sementara kebutuhan sehari-hari tetap dapat terpenuhi hingga gajian berikutnya.

Pengeluaran untuk Imlek biasanya dekorasi, makanan, baju baru hingga menyediakan angpau untuk saudara dan kerabat yang belum menikah. Buatlah pengeluaran dengan daftar yang detail sehingga saat belanja bisa disesuaikan dengan bujet.

Jangan berkecil hati jika dana khusus Anda untuk Imlek tidak seberapa. Merayakan Imlek dengan cara sederhana tidak akan menghilangkan makna dan hikmat dari Imlek malahan pikiran tidak terbeban dengan kekhawatiran soal finansial setelah hari raya selesai.

Bujet angpau perlu disiapkan; Terima angpau jangan boros

Saat Imlek, ada tradisi memberi dan menerima angpau. Jika Anda termasuk yang wajib memberi angpau, perlu menyisihkan sejumlah dana jauh-jauh hari agar tidak mengganggu anggaran belanja keluarga.

Saran Edwin, saat mempersiapkan dana angpau, perhitungkan nilai dan jumlah penerima tahun ini karena belum tentu sama dengan tahun lalu. Jika jumlahnya bertambah, berarti dana yang harus Anda siapkan harus lebih banyak dari sebelumnya. Jika dana angpau akan lebih banyak dari tahun lalu sedangkan pendapatan Anda sama maka tunda pengeluaran untuk keinginan dan ketatkan pengeluaran sehari-hari.

Sebaliknya, jika Anda termasuk yang menerima angpau tentu akan menyenangkan mendapat uang tambahan. Sayangnya, ada saja yang memperlakukan angpau sebagai uang panas (hot money) untuk memuaskan keinginan yang tertunda sehingga bisa habis dalam waktu cepat.

“Saat berlimpah angpau dan bermaksud ingin belanja, jangan tergiur diskon atau tampilan di etalase toko, tidak perlu fanatik dengan merek tertentu. Pilihlah barang sesuai kebutuhan. Jika tidak sesuai bujet jangan paksakan diri untuk membeli, manfaatkan marketplace online siapa tahu bisa dapat harga yang lebih murah. Dengan cara ini, Anda juga dapat menghemat pengeluaran untuk transport, bensin, parkir, dan jajan di luar,” saran Edwin.

Edwin pun mengingatkan bahwa sikap bijaksana memperlakukan angpau adalah gunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan penting yang sebelumnya tertunda atau sebagai dana cadangan untuk kebutuhan masa depan. Dengan mengetahui jenis pengeluaran dan menerapkannya dengan cermat maka angpau akan sangat bermanfaat sebagai tambahan dana untuk meningkatkan jumlah tabungan, dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan, serta investasi. (r/red)

Artikulli paraprakSektor Jasa Keuangan Sumut Kokoh Hadapi Potensi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global
Artikulli tjetërBupati Pasaman Sabar AS Tandatangani MoU dan Berikan Kuliah Umum Di Universitas Eka Sakti Padang