MEDAN ketikberita.com | Pedagang Pasar Kwala Bekala menyayangkan sikap Dinas SDABMBK (Bina Marga). Pasalnya, kawasan pasar tersebut hingga kini belum dilakukan pembenahan terhadap drainasenya.
” Dinas PU pekak hampir 19 tahun kami para pedagang di Pasar Kwala berjuanv agar drainase dibenahi ,tapi hasilnya tidak ada ada.Tapi, untuk pembenahan yang anggaranya miliaran sangat cepat ,” keluh Ferdi Sembiring dihadapan sejumlah anggota DPRD Medan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Komisi 3 DPRD Medan, Selasa (31/10).
Rapat tersebut dipimpin langsung Afif Abdillah, Ketua Komisi 3, Hendri Duin, Sekretaris, Edward Hutabarat, Irwansyah anggota DPRD Komisi 3.
Dan turut hadir Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno beserta jajaranya.
Edwar Hutabarat mengatakan bahwa kondisi Pasar Kwala saat memang sangat memprihantinkan yang memerlukan sentuhan langsung dari Pemko Medan.
” Saya bukan berasal dari dapil sana, tapi sering belanja.Memang kondisi Pasar Kwala ini memprihatinkan sistem drinase benar- benar rusak.Pada hal jika melihat konsep arah pembangunan kawasan ini menjadi kawasan alternatif menuju Berastagi, maka Pemko Medan perlu memperhatikan hal ini ,” ucapnya.
” Kita tidak memahami bagaimana konsep pembangunan dari Dinas SDABMBK jangan yang tidak penting dibangun.Lihat kondisi Pasar Kwala ini kalau bisa saudara Walikota turun secara langsung, kita sendiri pun bigung melihat saudara Topan sebagai Kadis SDABMBK yang sangat sulit dihubungi ,” ucapnya.
Kepala PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan jika pihaknya sudah ada tiga (3) kali menyurati dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Medan, sebelumnya bernama Dinas PU Kota Medan
” Saya juga sudah menghadiri rapat di kantor PU dan membahas tentang drainase di pasar Kwala Bekala namun sampai saat ini juga belum terealisasi sehingga kami bingung. Untuk itu, kami minta dan memohon dukungan dari bapak anggota komisi 3 agar dapat membantu para pedagang. Masalah kedua, kami juga telah melakukan penataan agar pedangang lebih tertib. Kami akan terus melakukan penataan,” ujar Suwarno.
Suwarno juga mengakui jika kondisi jalan memang sering becek akibat banjir.
Ketua Komisi 3, Afif Abdillah dalam hal ini mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas SDABMBK agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.
” Apa yang dikeluhkan para pedagang Pasar Kwala Bekala, maka kita akan lakukan pemanggilan Kepala Dinas SDABMBK sehingga apa yang dikeluhkan pedagang dapat memberikan solusi demi kenyamanan pedagang itu sendiri.Karena persoalan drainase di Pasar Kwala Bekala ini sudah sangat lama, tapi belum dapat dituntaskan yang menyebabkan kondisi pasar semakin parah ,” ucapnya. (red)