MEDAN ketikberita.com | Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara (Kemenkeu Satu Sumut) menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-77. Puncak peringatan dilaksanakan di Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan, Jumat (3/11).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut Syaiful menyampaikan bahwa Oeang Republik Indonesia (ORI) diedarkan secara resmi pertama kali pada 30 Oktober 1946. Peringatan HORI adalah simbol kemerdekaan dan kedaulatan untuk bisa mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.
“Di Kementerian Keuangan, kami berusaha mewujudkan hal tersebut melalui pengelolaan keuangan negara yang lebih baik. Sesuai dengan tema peringatan HORI pada tahun ini, yaitu Kemenkeu Melayani Lebih Baik,” ujar Syaiful.
Peringatan HORI dilaksanakan dalam berbagai jenis kegiatan mulai dari kegiatan sosial, ekonomi, olahraga, hingga seni dan budaya.
Salah satunya adalah penanaman mangrove di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang (Sabtu, 21/10). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi mangrove di Sumatera Utara yang mulai mengalami kerusakan. Sebagian besar lahan mangrove sudah dikonversi menjadi tambak dan kebun kelapa sawit. Kemenkeu Satu Sumut bekerja sama dengan Yayasan Gajah Sumatera dan Desa Rugemuk menanam 500 bibit mangrove. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembalikan fungsi ekosistem laut.
“Mangrove memegang peran penting dalam mencegah abrasi dan menjaga ekosistem laut, seperti menjadi tempat pemijahan ikan. Apabila ekosistem laut terjaga, maka hal ini akan sangat menguntungkan para nelayan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) Eddi Wahyudi.
Selaras dengan hal tersebut, Kemenkeu Satu bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah berhasil menanam 7.777 pohon dalam rangka HORI di seluruh wilayah Indonesia.
Rangkaian kegiatan HORI ke-77 turut dimeriahkan oleh lelang amal 17 barang milik pejabat Kemenkeu Sumut di GKN Medan (Jumat, 3/11). Dari lelang tersebut berhasil dikumpulkan Rp10.450.000,00 yang akan didonasikan ke Panti Asuhan Al-Marhamah dan Panti Asuhan Mutiara Mulia, Medan.
Di sisi lain, peringatan HORI juga dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara. Kemenkeu Satu Sumut berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, PT Pos Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia menggelar seminar kewirausahaan di Aula Rekreasi GKN Medan (Rabu, 1/11). Kegiatan tersebut diikuti oleh 120 UMKM binaan Kemenkeu Satu Sumut.
“Tak hanya itu, Kemenkeu Satu Sumut turut menggelar UMKM Expo yang diikuti oleh 30 UMKM binaan di GKN Medan (Jumat, 3/11). Seminar kewirausahaan dan bazar ini merupakan wujud nyata Kemenkeu Satu Sumut dalam menyediakan fasilitas dan ruang agar UMKM Sumut terus tumbuh dan berkembang melalui digitalisasi dan globalisasi,” ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sumut I Lusi Yuliani.
Kemenkeu Satu Sumut juga melaksanakan kegiatan sosial lainnya, seperti donor darah dan bakti sosial ke beberapa panti asuhan di Sumut. Kegiatan perlombaan olahraga dan seni budaya antarpegawai turut menjadi rangkaian kegiatan peringatan HORI ke-77.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan upaya Kemenkeu Sumut dalam mendukung dan memberikan perubahan positif yang berarti bagi bangsa dan negara. Di momentum ini, Kemenkeu Sumut bersatu padu menguatkan komitmen dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Syaiful. (r/red)
