Desa Mandaya Gagal Kelola 166 Juta Anggaran Ketapang 2022

457
Kolam ikan program Ketapang 2022 desa Mandaya.

SERANG (Banten) ketikberita.com | Program ketahanan pangan (ketapang) desa Mandaya,kecamatan Carenang tahun anggaran 2022 disoal banyak pihak karena dalam pengelolaannya dinilai tidak transparan dan tidak berkesinambungan.

Berdasarkan laporan realisasi anggaran (LRA) desa Mandaya tahun 2022 untuk program ketapang desa Mandaya terdiri dari bidang pertanian dan peternakan dengan anggaran sebesar Rp.166,814,400

Pantauan awak media dilokasi program ketapang sub kegiatan peternakan ,terlihat semua kolam ikan tidak ada isinya.

Begitu juga dengan program ketapang sub kegiatan pertanian, tidak ada satupun tanaman yang tumbuh disana.

Bertempat di kantor desa Mandaya, Kaur Keuangan ,Cecep membenarkan bahwa program ketapang desanya,diantaranya mengelola kegiatan ternak ikan jenis nila.

“Iya benar, ketapang tahun anggaran 2022 untuk ternak ikan nila,tapi ikannya banyak yang mati”,Jelas Cecep, Rabu (11/10/23).

Namun saat ditanya dokumentasi atau berita acara dan bukti laporannya,Cecep tidak bisa menunjukan itu semua,dengan dalih mesti bongkar berkas, ditanya anggarannya berapa tidak tahu menahu.

“Untuk berita acara dan bukti pelaporan harus bongkar berkas, soal berapa besaran anggarannya saya tidak tahu”,Ucap Cecep mencoba berdalih.

Warga sekitaran membenarkan pada tahun 2022 ada kegiatan ternak ikan nila yang anggarannya bersumber dari dana desa.

“Emang awalnya ada ikan nila tersebut,tapi ada berapa jumlahnya saya kurang tahu. Kalau sekarang ikan nila tidak ada di kolam bisa jadi kemungkinan pada mati atau di jual
“,Jelas warga yang menolak namanya ditulis.

Sebelumnya awak media mendatangi kantor desa Mandaya untuk meminta penjelasan dari Samudi, kepala desa Mandaya,namun yang bersangkutan tidak ada ditempat, dan sampai berita ini tayang tidak dapat dihubungi. (HIN)

Artikulli paraprakDimotori Bobby Nasution, Komwil I APEKSI Ungguli TNI AD 4-1
Artikulli tjetërTidak Hanya Sekedar Bermain Sepakbola, Pertemuan Komwil I APEKSI di Pematang Siantar Guna Meningkatkan Kerjasama Antar Daerah