Kota Tebing Tinggi Kembali Terima Penghargaan TP2DD Kota Terbaik I Wilayah Sumatera dari Menko Perekonomian

162

TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Kota Tebing Tinggi kembali menerima penghargaan yang cukup prestisius (membanggakan) untuk kedua kalinya sejak tahun 2022, yakni penghargaan TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Kota Terbaik I Wilayah Sumatera dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Pengarah Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Dr.(H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., Selasa (3/10/2023) bertempat di Grand Sahid Jaya Jln. Jend. Sudirman, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. didampingi Kepala BPKPD Kota Tebing Tinggi Sri Imbang Jaya Putra, AP., M.SP. hadir dan menerima langsung penghargaan TP2DD tersebut.

Pj. Wali Kota Tebing Tinggi berharap dengan diperolehnya penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja seluruh anggota TP2DD Kota Tebing Tinggi, yang terdiri dari Wali Kota Tebing Tinggi, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Kepala BPKPD selaku Sekretaris dan para Kepala SKPD Pengelola PAD serta Pimpinan Cabang PT. Bank Sumut sebagai Anggota TP2DD.

“Serta yang sangat penting dukungan seluruh ASN dan masyarakat Kota Tebing Tinggi sehingga dapat mendukung ekosistem digital di Kota Tebing Tinggi,” ujar Pj Walikota Tebing Tinggi.

Penghargaan TP2DD ini diberikan oleh Satgas P2DD kepada 15 Pemda Penerima Penghargaan TP2DD Terbaik, Pemda penerima penghargaan Program Unggulan terbaik di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota dari 5 wilayah yaitu Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusampua.

Sementara untuk BPD (Bank Pembangunan Daerah) terbaik diberikan kepada Bank DKI, yang dinilai paling mendukung kebijakan P2DD tahun 2023 serta untuk Produk Unggulan Terbaik tingkat provinsi, kabupaten, kota diraih oleh Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Untuk TP2DD terbaik pertama tingkat kota di wilayah Sumatera diraih Kota Tebing Tinggi, disusul Kota Medan dan Kota Payakumbuh.

Tujuan diberikan penghargaan TP2DD terbaik ini adalah untuk meningkatkan kinerja masing-masing TP2DD untuk mencapai digitalisasi transaksi Pemerintahan Daerah baik penerimaan maupun pengeluaran daerah.

Beberapa kriteria penilaian pada tahun 2023 ini adalah aspek proses berupa Rapat Koordinasi, Peningkatan Kapasitas Petugas dan Peningkatan Literasi Masyarakat, aspek output berupa capaian indeks ETPD 2022, Indeks SPBE terakhir, capaian roadmap dan Rencana aksi 2022 serta rekomendasi/kebijakan/regulasi dan yang terakhir aspek outcome penerimaan pajak dan retribusi daerah nontunai dan transaksi belanja daerah secara non tunai.

Sebelum pemberian penghargaan, masih diwaktu dan tempat yang sama, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi bersama Kepala BPKPD mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), yang bertema “Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju”.

Rakornas ini kali kedua diselenggarakan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Gubernur dan Bupati/Wali Kota dari seluruh Indonesia.

Rakornas menindaklanjuti amanat yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD), serta pasal 8 Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 147 Tahun 2021 yang mengatur mengenai Keanggotaan, Tugas, dan Mekanisme Kerja Satgas P2DD.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan pada kesempatan itu, mengarahkan beberapa kebijakan yang relevan dan perlu ditempuh untuk memperkuat digitalisasi transaksi keuangan daerah, diantaranya yakni agar Pemerintah Daerah meningkatkan sinergi dan kolaborasi guna mendorong peningkatan P2DD, menetapkan beberapa regulasi dalam rangka penguatan kebijakan P2DD, terus berinovasi untuk meningkatkan retribusi daerah, serta memperkuat infrastruktur dengan mengoptimalkan pemanfaatan Proyek Strategis Nasional.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Satgas P2DD pada kesempatan tersebut memaparkan beberapa capaian tugas Satgas P2DD dalam kurun waktu tahun 2022 hingga semester I tahun 2023.

“Implementasi kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), berdasarkan Survei Indeks ETPD semester I tahun 2023, jumlah Pemerintah Daerah yang masuk kategori Digital mencapai 399 Pemda atau 73,6 persen. Pemerintah optimis target tahun ini 75 persen bisa dicapai,” urai Menko Perekonomian.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menjelaskan terkait penguatan ekosistem ETPD dan peningkatan kinerja TP2DD serta inovasi kebijakan P2DD. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemda yang berpartisipasi dalam evaluasi kinerja tahun pada tahun 2023 ini meningkat menjadi 489 Pemda atau setara 90,2 persen. (RTP)

Artikulli paraprakDua Kepling di Medan Dilaporkan ke Polisi, Rudiawan Sitorus : Minta Pemko Medan Lakukan Tindakan
Artikulli tjetërTerkait Satu Data Indonesia, Ilyas Sitorus Ingatkan Pentingnya Standarisasi Aplikasi