TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Sijago merah kembali beraksi melahap 1 (satu) unit rumah permanen yang berada di Jalan Swadaya Linkungan III, Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi.
Peristiwa malang itu terjadi pada Sabtu dini hari (12/8/2023) sekitar pukul 04.20 WIB, kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto menerangkan kepada media prihal adanya peristiwa kebakaran rumah tersebut.
Diungkapkan Kasi Humas, pemilik rumah/korban yakni, Alimron Manurung, Lk (53). Dia adalah seorang pedagang dan tinggal di rumah yang mengalami kebakaran itu, ujarnya.
Dilanjut AKP Agus, bahwa dari peristiwa kebakaran rumah tersebut, tidak didapati adanya korban jiwa. Namun Ali Imron Manurung sebagai korban, telah mengalami kerugian yakni 1 (satu) rumah, sepeda listrik, barang-barang elektronik, prabotan rumah tangga yang telah ludes hangus terbakar, ucapnya.
Diceritakan AKP Agus bahwa peristiwa kebakaran itu awalnya diketahui korban saat ia hendak keluar rumah untuk melakukan sholat subuh, tepatnya pukul 04.20 WIB. Kemudian korban mendengar suara dari arah kamar belakang (kamar kosong), lalu korban bertanya kepada istrinya ada suara apa itu, sesaat istrinya menjawab mungkin suara tikus.
Lantaran merasa curiga, korban langsung mengecek ke kamar belakang dan sewaktu di buka pintunya korban melihat di bagian lemari korban sudah terbakar dan asap sudah meluap sehingga korban panik dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Selanjutnya saksi Herianto dan saksi Muhammad Nuh (tetangga korban) mencoba membantu untuk memadamkan api tersebut dan di bantu oleh warga masyarakat sekitar lokasi.
Kemudian, seorang warga melaporkan kejadian kebakaran kepada Pihak Kepolisian Polres Tebingtinggi dan Dinas Kebakaran dan sekira pukul 05.55 WIB, petugas tiba dilokasi dan api dapat di padamkan pada pukul 06.02 WIB, oleh masyarakat yang dibantu 4 (empat) unit Damkar Kota Tebingtinggi, bilang Kasi Humas.
Ditambahkannya, mengenai penyebab terjadinya kebakaran itu, kemungkinan akibat korsleting arus listrik sehingga dapat menimbulkan percikan api, terang Kasi Humas. (ar)
