OJK Terus Gencar Meningkatkan Literasi keuangan Masyarakat Sumut

347

MEDAN ketikberita.com | Otaritas Jasa Keuangan (OJK) kantor Regional 5 Sumbagut terus gencar meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

“Dalam meningkatkan literasi masyarakat Sumatera Utara (Sumut) terkait produk dan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, cakap dalam mengelola keuangan dan terhindar dari investasi legal OJK Regional 5 Sumbagut terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi.

Di mana selama Triwulan I tahun 2023, OJK KR 5 telah melakukan 29 kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat yang tersebar di 12 kab/kota, “terang Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Bambang Mukti Riyadi didampingi
Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemda Wan Nuzul dan Deputi Direktur Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 1 Anton Purba, saat menggelar Media Lunch Talk bersama awak media, Senin (15/05/2023).

Dalam kurun waktu Bulan Januari- Maret 2023 dengan total 29 kegiatan edukasi literasi keuangan yang digelar di 12 Kabupaten/kota tersebut bilang Bambang Mukti Riyadi diikuti oleh 500 peserta.

Adapun jenis kegiatan edukasi itu seperti edukasi waspada investasi ilegal di Kabupaten Humbang Hasundutan, edukasi keuangan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), edukasi pembiayaan sektor pertanian di Kabupaten Karo, serta edukasi peran keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi nasional Indonesia di Kota Medan, Provinsi Sumut.

Bambang Mukti Riyadi juga menyampaikan perkembangan investor pasar modal di Sumatera Utara. Menurutnya, Investor pasar modal terus mengalami peningkatan terlihat dari jumlah rekening SID yang semakin bertambah.

“Hingga Maret 2023 ini ada tercatat sebanyak 493.350 rekening investor, di mana jumlah tersebut naik 29,16 ℅ (yoy) dari sebelumnya. Sedangkan untuk nilai saham yang dimiliki oleh investor berdomisili di Sumut bertumbuh dengan stabil yang angkanya mencapai Rp 32,07 triliun atau naik 6,15 ℅ (yoy) dari sebelumnya,” sebutnya.

Sedangkan dalam memberikan edukasi kepada kaum Gen Z dan milenial terkait pasar modal masih dikatakannya, OJK KR 5 juga bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam melaksanakan podcast strategi Investasi. “Selain itu OJK juga turut memberikan dukungan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam memperkenalkan pasar modal sejak dini melalui Galeri Investasi, “sebutnya lagi.

Banyak Terima Aduan

Sepanjang Januari hingga April 2023, ternyata masalah perbankan dan asuransi tergolong paling banyak yang diadukan ke Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR 5 Sumbagut).

Ia menjelaskan Sejak Januari-April 2023 ada sebanyak 282 pengaduan yang diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (KR 5). Pengaduan nasabah ini diterima OJK melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan ada yang Datang Langsung ke Kantor OJK. “Pengaduan ini telah diterima dan kami ditindaklanjuti,” ungkap Bambang.

Adapun rincian dari pengaduan ini paling tinggi disebutkan Bambang adalah mengenai perbankan ada sebanyak 109 pengaduan, disusul pengaduan asuransi sebanyak 87, lalu mengenai perusahaan pembiayaan sebanyak 48 pengaduan.

“Selanjutnya mengenai fintech ada sebanyak 32 kasus pengadua, tentang pasar modal sebanyak 3 pengaduan, dana pensiun 2 pengaduan dan pegadaian 1 pengaduan,” katanya.
Terkait perbankan sendiri disebutkan Bambang paling banyak pengaduan mengenai restrukturisasi kredit.

“Sedangkan pada asuransi sudah menjadi perhatian banyaknya asuransi yang bermasalah atau tutup. Dan lama menunggu proses penyelesaian keuangannya contohnya Jiwasraya atau AJBB,” terangnya.

Selain itu, banyak juga pengaduan yang bertanya mengenai Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). “Namun sejauh ini OJK bersifat mediasi ya gak ada sampai ke hukum. Karena ada juga selain kita nasabah juga mengadu ke lembaga lain dan bisa sampai ke pengadilan,” paparnya. (red)

Artikulli paraprakNy Kahiyang Ayu Terima Rombongan TP PKK Minsel, Bahas 10 Program Pokok PKK
Artikulli tjetërDandim 1420/Sidrap Menghadiri Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Terpadu Berbasis Kesehatan Sekolah UPT Puskesmas Empagae