Cabai Merah Jadi Penyumbang Deflasi Sumut 0,18 Persen

204

MEDAN ketikberita.com | Gabungan lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara (Sumut), yakni Medan, Pematangsiantar, Sibolga, Padangsidimpuan dan Gunung Sitoli mengalami deflasi sebesar 0,18 persen pada April 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin mengatakan pada April tahun ini, semua kota IHK di Sumut mengalami deflasi kecuali Sibolga.

“Adapun penyebab terjadinya deflasi pada April 2023 karena beberapa komoditi mengalami penurunan harga. Penyumbang deflasi itu antara lain cabai merah -0,19 persen, tomat -0,10 persen, ikan tongkol -0,06 persen, bawang merah -0,04 persen dan daging ayam ras -0,04 persen,” katanya di Medan, Selasa (2/5/2023).

Sedangkan penyumbang inflasi yakni jeruk 0,05 persen, beras 0,03 persen, emas perhiasan 0,03 persen, rokok 0,02 persen, angkutan antar kota, angkutan udara 0,02 persen.
 “Dua komoditas perlu dapat perhatian yakni cabai merah dan ayam ras,” jelas Nurul.

Nurul menuturkan, saat ini harga cabai merah Rp23.000 per kg dan ayam ras Rp25.000 per kilogram, cukup terkendali di Sumut.

Untuk harga dua komoditi ini memicu terjadinya deflasi pada April 2023. Inflasi yoy (tahun ke tahun) di Sumut 4,16 persen dan tahun kalender juga inflasi 0,10 persen.
 
Secara nasional, pada April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen, inflasi tahunan (yoy) 4,33 persen dan tahun kalender 1,01 persen.

Terdapat 51 IHK yang inflasinya lebih tinggi dari nasional dan 39 IHK lainnya lebih rendah dari nasional. Di Sumatera, kota Dumai mengalami inflasi 6,20 persen, tertinggi di Sumatera. (red)

 

 

 

Artikulli paraprakKepala BPS Sumut: Bulan April, 5 Kota di Sumut Inflasi Sebesar 4,16 Persen
Artikulli tjetërBPS Sumut Gelar Forum Konsultasi Publik Regsosek 2 – 21 Mei 2023