Memprihatinkan Kondisi Galian Kabel PLN Di Jalan Raya Sentiong Banyak Di Keluhkan Warga

367

BALARAJA TANGERANG ketikberita.com | Pekerjaan Galian kabel PLN/20 Volt di Jalan Raya Sentiong – merak menjadi sorotan oleh Media dan LSM setempat, pasalnya pekerjaan tersebut di keluhkan oleh warga, khususnya pedagang yang berada di sepanjang pekerjaan galian kabel, Jum’at (27/1/23).

Tanah merah bekas galian kabel yang menumpuk di depan kios pedagang mengganggu aktivitas jual beli, selain itu ketika hujan tanah merah yang hanyut terbawa air membuat jalan menjadi licin dan berdebu, sehingga menghalangi pandangan pengendara sepeda motor, dan hal tersebut di kawatirkan terjadinya kecelakaan lakalantas.

Hal ini juga menjadi perhatian ketua MCB (Media Center Balaraja) “Dewa”, dalam pesan singkatnya saat di konfirmasi oleh awak media mengutarakan.

“Galian kabel PLN ini diduga tidak memenuhi standar maka dari itu patut pula di pertanyakan SOP dan SPK nya terkait pekerjaan galian kabel”, ungkap Dewa.

“Kami harap kepada pihak PLN segera tinjau kembali ke lokasi untuk dapat melakukan langkah atau upaya dalam menanggulangi setiap hal yang di keluhkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan “, Tandasnya.

“Terutama kepada semua pihak yang keterkaitan khususnya PLN untuk memberikan penerangan di setiap lobang galian agar para pengendara mengetahui adanya galian kabel di daerah tersebut pada saat malam hari untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada pengguna jalan (sepeda motor)”, pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Fahrur Rozi selaku Kepala Devisi Kajian dan Analisa DPD PENJARA PN Banten menegaskan “ya saya juga sudah terima keluhan dari warga, akan saya soundingkan pada Manager PLN UP3 Cikupa, jalur Sentiong Merak dalam analisa saya sudah tidak layak lagi digali, sudah ada 3 utilitas kabel merah yang ditanam sebelumnya, riskan! jika mengacu pada K3, sebaiknya dibuat jalur terpadu sehingga efisien dan ramah lingkungan”terangnya (Sunar)

Artikulli paraprakTerima Cendekiawan Karo Indonesia, Bobby Nasution: Jadikan Medan Lebih Baik Butuh Kolaborasi & Dukungan Semua
Artikulli tjetërKomisi IV DPRD Kota Tangerang Soroti Pengembang yang Belum Serahkan Fasos-Fasum