DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Mengecek kesiapan Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas pengamanan para Kepala Negara dan Delegasi pada kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Kapolri memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Senin (7/11/2022).
Dihadapan ribuan peserta Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP, Panglima TNI menyampaikan bahwa Satgas VVIP yang telah disiapkan tidak hanya untuk 20 Kepala Negara anggota G20, tetapi juga 42 kepala negara lainnya yang diperkirakan akan hadir di Bali.
Dengan kepercayaan negara-negara peserta G20 terhadap Indonesia sebagai tuan rumah, Panglima TNI mengajak mari sukseskan kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022 di Nusa Dua Bali dalam rangka menjamin keselamatan Pengamanan VVIP dan tetap menjaga tegaknya kehormatan Bangsa Indonesia.
Selanjutnya, Press Kit yang disampaikan Puspen TNI terkait Pengamanan VVIP Presidensi G20 Tahun 2022. Bahwa apel kesiapan ini mengerahkan sebanyak 3.700 personel sebagai peserta upacara diantaranya Satgas BAIS, Satgas Pamwil, Satgas VVIP, Satgas Passus, Satgasla, Satgasud, Satgas Bandara/Pelabuhan/Instalasi, Satgas Medis, Satgas Komlek, Satgas Penerangan, Satgas Evakuasi, Satgas VIP dan 1 SSK Korsik.
Dalam pelaksanaan Pengamanan VVIP Presidensi G20, TNI menerjunkan sebanyak 14.351 personel yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diantaranya dari Mabes TNI, Paspampres, TNI AD, AL dan AU.
Untuk Alutsista dari ketiga Mantra TNI juga dikerahkan dalam pengamanan tersebut, seperti pengerahan 12 KRI yang ditempatkan di sekeliling Pulau Bali, pesawat tempur (F16, Sukhoi 27 dan 30 serta 13 Helikopter), serta TNI juga mengerahkan kendaraan lapis baja jenis Panser Anoa untuk memberikan rasa aman kepada Delegasi dan Kepala Negara yang hadir dalam KTT G20 di Bali.
Selain itu, dalam Pam VVIP juga dikerahkan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebanyak 252 unit diantaranya 42 unit mobil dan 210 unit motor sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan, mengelola transisi energi sampai net zero emission yang telah menjadi target di Tahun 2060.
Hadir pada acara tersebut diantaranya Menko Marves RI, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kasdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Kepala Basarnas dan Kepala BPBD Provinsi Bali serta undangan lainnya. (Red/Udy)