Bobby Nasution Datangkan 4 Negara Tetangga, 10 Provinsi Meriahkan Gemes 2022, Menparekraf: Sudah Masuk KEN

302

MEDAN ketikberita.com | Setelah dua tahun dihentikan menyusul pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan, event Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2022 kembali digelar di Istana Maimun Medan, Senin (31/10) malam. Yang membanggakan lagi, Gemes tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Artinya Gemes merupakan event yang terpilih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pembangkit ekonomi kita dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Gemes.

Tidak mudah masuk KEN, jelas Sandiaga, karena KEN dibangun atas arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengharuskan event-event daerah terkurasi. Dikatakannya, Kota Medan yang dianugerahi berbagai potensi telah dikurasi dan Gemes sudah masuk KEN.

“Ini harus terus dikembangkan, didorong dan dipromosikan. Ini seni budaya Melayu, kebetulan saya juga kelahiran Pulau Sumatera. Saya melihat bangunan bersejarah seperti Istana Maimun sebagai uniq selling point dari Kota Medan,” paparnya.

Sandiaga selanjutnya berharap agar Kota Medan dapat menjadi destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan dan kondusif. Diakui Sandiaga, ia terkesima dengan visi Wali Kota yakni The Kitchen of Asia.

“Setelah pandemi Covid-19, insya Allah telah kita lalui dengan baik. Mari kita wujudkan The Kitchen of Asia. Inflasi kita atasi dan potensi resesi tahun depan mudah-mudahan kita mitigasi. Jika kita bergandengan tangan, termasuk IMT GT, kita bangun kondisi Sosio ekonomi masyarakat,” ajaknya.

Selanjutnya, Sandiaga dalam sambutannya menitipkan 3 Si yaitu Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi yang didukung dengan semangat 3G yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi, termasuk potensi online).

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan OPD dan camat se-Kota Medan, menyampaikan rasa syukurnya karena event Gemes dapat kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.

Selain sebagai upaya melestarikan keberagaman seni budaya Melayu di Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini berharap agar Gemes dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. “Kita berharap melalui Gemes, wisatawan Nusantara dan mancanegara semakin lebih banyak lagi berkunjung ke Kota Medan,” harap Bobby Nasution.

Dalam pembukaan yang berlangsung meriah ini, Wali Kota juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah Tari Zapin dibawakan lima negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darusalam.

Selain kelima negara tetangga tersebut, Bobby Nasution juga mendatangkan ketua IMT GT Mr Pol Lt Gen Sakorn Thungmunee selaku Wali Kota Hat Yai Thailand serta sejumlah kota dan kabupaten dari 10 provinsi di Indonesia seperti Sabang, Banda Aceh, Tapanuli Tengah, Jambi, Dumai, Pekanbaru dan Padang untuk ikutserta memeriahkan Gemes 2022.

Meski sempat hujan namun tidak menghalangi masyarakat untuk menyaksikan pembukaan Gemes 2022. Selain menampilkan aneka tarian etnis dan 100 penari kolosal yang sangat menarik, pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan salah satu band ternama di Tanah Air yakni D’Masiv. Bahkan, Bobby Nasution dan Sandiaga Uno diajak Rian sang vokalis untuk bersama-sama membawakan salah satu lagu hits mereka berjudul “Jangan Menyerah”. (er)

Artikulli paraprakKemultietnisan Medan Tidak Terlepas Keterbukaan Masyarakat Melayu Menerima Pendatang Dengan Baik
Artikulli tjetërSequis Financial Hadirkan Q Study Plan Insurance: Solusi Dana Pendidikan Bagi Nasabah Bank Woori Saudara