Khawatir Silpa Lagi Silpa Lagi, Pengadaan Lahan SMAN 30 Tangerang Harus di Realisasikan

348

KAB. TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Pengadaan lahan SMAN 30 Kabupaten Tangerang menurut Aktivis Mata Publik harus sesegera mungkin dapat direalisasikan, Senin (17/10/2022).

Dalam keterangan Persnya, Barnas secara lugas mengutarakan “Saya menyuarakan aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, untuk itu kepada Pemerintah Provinsi Banten sebagai leading sektor untuk sesegera mungkin me-realisasikan pengadaan anggaran pengadaan lahan lembaga pendidikan SMAN 30 di tahun 2022 ini” tuturnya.

Perlunya mensegerakan pengadaan lahan tersebut menurutnya guna menunjang efektivitas dan tempat pendidikan yang layak dan bermutu.

“Mutu kwalitas pendidikan tidak terlepas dari sarana prasarana yang tersedia, logikanya! SMAN ini sudah memiliki alumni atau tamatan dua kali, akan tetapi kenapa hingga saat ini masih saja numpang di gedung SD, artinya sudah sekitar 5 tahun SMAN 30 ini berkegiatan, ironi nya belum memiliki gedung yang mandiri, jika lahannya aja belum ada atau belum di beli, dimana mau di bangun, khawatir silpa lagi Silpa lagi” ungkapnya.

Lebih lanjut Barnas juga mengutarakan keprihatinan dan kekhawatirannya “kami kasihan, para orang tua dan siswa sangat mendambakan adanya gedung sekolah yang zonasi nya dekat dan strategis, jangan sampai akhirnya anak anak bangsa di Sukamulya ini yang menjadi korban akibat lambat nya upaya pengadaan lahan, tahun 2022 tinggal dua bulan lagi, jika tahun ini anggaran peruntukan pengadaan lahan tersebut tidak diupayakan terserap, bisa dipastikan masuk silpa, dan sampai kapan masyarakat menunggu? karena belum tentu tahun depan juga terealisasi, ibarat sepakbola ini sudah injury time, menit menit akhir tahun 2022 tinggal dua bulan, kaum intelektual stakeholder, pemerintah dan semua pihak pihak terkait, kami harap sudahilah kalian bermain main, di kotak finalti sudah waktunya bikin gol, kami masyarakat Sukamulya khusus sangat menanti dapat terealisasinya pengadaan lahan di tahun ini”.

Barnas juga menegaskan “Pada prinsipnya, saya secara pribadi sebagai putra asli yang lahir dari Kecamatan Sukamulya mendukung penuh lahan mana pun yang akan ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Banten, yang terpenting lokasi nya strategis sehingga bisa memenuhi jangkauan zonasi”ucapnya. (zi/erwin)

Artikulli paraprakBupati Nias Barat Hadiri Dua Kegiatan Gereja
Artikulli tjetërBupati Toba, Poltak Sitorus Marah, PNS Tandatangani Hadir Tapi Absen di Hari Kesadaran Nasional