Tradisi Adat Istiadat Perayaan Maulid Nabi SAW Di Desa Suka Damai Sampai Sekarang Masih Tetap Bertahan

587

ACEH SINGKIL ketikberita.com | Dalam memperingati Maulid nabi SAW Warga Desa Suka Damai Kecamatan Singkil, gelar kegiatan Pembacaan Shalawat Sarafal sampai dengan selesai, di Mesjid Al – Hidayah Senin, 10 Oktober 2022.

Dalam kegiatan pembacaan Sarafal Anam tersebut dibacakan secara bergantian maupun bersama – sama oleh tamu undangan dari Dua Desa Tetangga yaitu Desa Pemuka dan Desa Gosong Telaga Barat.

Terlihat, para tamu undangan dihidang dengan berbagai macam menu makanan dan minuman mulai dari pagi sampai dengan selesai. Ada beberapa sesi hidangan yang membuat awak media terkagum – kagum yang pertama disaat tamu undangan memasuki mesjid terlebih dahulu para undangan di suguhi sarapan pagi berbagai macam jenis roti dan minuman hangat, yang kedua disaat mulainya pembacaan zikir shalawat Sarafal Anam para undangan juga dihidang dengan minuman air mineral dan beberapa macam jenis permen.

Sekitar jam 11 para undangan dan panitia semuanya berdiri serentak melaksanakan pembacaan shalawat marhaban disaat bacaan shalawat para undangan disemprotkan dengan farpum wangi – wangian. Setelah selesai tamu undangan duduk kembali dan disuguhi lahir makanan jenis buah buah – buahan segar dan minuman dingin.

Kemudian, selepas shalat Zhuhur dihidang lagi dengan menu makan siang bersama yang berbagai macam jenis lauk lauknya yang diletakkan diatas dulang yang ditutup dengan tudung yang dilapis dengan alas kain sulaman benang emas. Hal sedemikian sudah adat atau tradisi nenek moyang mereka sejak zaman dahulu yang diturunkan sejak turun temurun hingga bertahan sampai sekarang dan dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.

Setelah itu hidangan terakhir berupa jenis kue yang diberikan masyarakat setempat kepada undangan agar dibawa pulang ke rumah sebagai tanda telah mengikuti perayaan Maulid nabi.

Panitia acara Maulid Nabi SAW, Baduaman dalam sambutannya sekaligus menutup acara menyampaikan sejak awal acara sampai selesainya kalaulah ada pelayanan kami tingkah laku kami maupun perkataan kami dari panitia yang tidak berkenan dihati bapak – bapak kami meminta maaf.

Mudah – mudahan shalawat yang bapak – bapak bacakan mulai dari awal sampai akhir mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak dan juga menjadi amal ibadah kita semua. Mudah – mudahan tradisi maullid seperti ini khususnya membaca irama shalawat Sarafal Anam ini turun temurun diajarkan ke generasi muda agar tetap bertahan dari generasi ke generasi berikutnya.

Perwakilan undangan dari dua Desa Uyung C dalam mengatakan mengucapkan sangat berterima kasih atas pelayanan panitia Maulid Desa Suka Damai mulai pagi td sampai dengan selesainya acara mudah – mudahan segala apa yang panitia maupun dari masyarakat Desa Suka Damai sumbangkan mulai dari bentuk hidangan macam – macam menu makanan pagi sampai siang bahkan disuguhkan lagi makanan jenis kue yang kami bawa pulang ke rumah mendapatkan pahala disisi Allah SWT, dan mendapat syafaat nabi Muhammad SAW si yaumil mahsar nanti.

Turut hadir dalam acara Kepala Desa Suka Damai Buyung Hutabarat beserta jajarannya, serta masyarakat setempat, Kepala Desa Pemuka dan jajarannya beserta masyarakatnya, Kepala Desa atau yang mewakili dan jajarannya beserta masyarakatnya, Kepala Mukim dari Kecamatan Singkil Utara, Perwakilan dari Unsur Kecamatan Singkil, Babinsa, dan insan pers. (R84)

Artikulli paraprakGerakan ‘GetReyStarted’ dari Rey Ajak Masyarakat Jalan 10 Ribu Langkah
Artikulli tjetërBobby Nasution Minta Pimpinan Perangkat Daerah Tindaklanjuti Hasil Reses Kedua Anggota DPRD Medan