MEDAN ketikberita.com | Tim Gabungan Pemko Medan kembali menertibkan bangunan di atas drainase dan berm jalan di kawasan Kecamatan Medan Petisah, Jumat (7/10). Selain melanjutkan penertiban lapak dagangan yang berada di badan Jalan Iskandar Muda Baru, Kelurahan Sei Putih Timur II, petugas juga beraksi di Kelurahan Petisah Tengah.
Sebelum beraksi tim gabungan yang terdiri dari petugas Satpol PP, Dinas PU, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pencegahan Pemadaman Kebakaran, jajaran Kecamatan Medan Petisah melakukan apel gabungan di halaman kantor Camat Medan Petisah.
Bertindak sebagai pimpinan apel, Camat Medan Petisah Budi Ansary Lubis mengingatkan agar petugas tetap tegas namun mengedepankan sikap humanis dalam menjalankan penertiban ini.
“Laksanakan kegiatan ini dengan humanis tanpa adanya tindakan arogan,” katanya.
Usai apel, petugas penertiban dibagi dua tim. Satu tim bergerak menuju ke Kelurahan Sei Putih Timur II untuk melanjutkan penertiban lapak pedagang, sedangkan tim lain menuju Kelurahan Petisah Tengah.
Alat berat berupa beko dari Dinas PU dan truk dari Dinas Kebersihan tampak mengikuti rombongan tim yang bergerak menuju Kelurahan Petisah Tengah. Setelah beberapa lama terhenti di Jalan Nibung Raya, rombongan Tim II bergerak menuju Jalan Taruma.
Di Jalan ini terdapat sebuah bangunan pos OKP di atas drainase. Petugas pun dengan menggunakan beko merobohkan bangunan tersebut. Penertiban ini dilakukan secara hati-hati. Soalnya, bangunan pos itu menyatu dengan dinding rumah warga.
Selain bangunan pos OKP, di Jalan yang sama petugas juga harus meruntuhkan sebuah warung permanen yang didirikan di atas drainase. Untuk melancarkan pekerjaan, petugas pun menggunakan alat berat berupa beko.
Setelah bangunan diruntuhkan, petugas pun melakukan pembersihan. Seluruh material sisa pembongkaran diangkat ke dalam truk untuk diangkut tempat pembuangan.
Menjelang tengah hari, penertiban pun dihentikan dan kembali dilanjutkan setelah Salat Jumat dan makan siang.Tim pun beraksi di Jalan Merbau Baru. Di jalan ini terdapat bangunan serupa bangku yang didirikan di atas drainase. Petugas melakukan pembongkaran terhadap bangku beton itu. Sisa-sisa material pembongkaran juga diangkut petugas dengan ke tempat pembuangan dengan menggunakan truk.
Sebelumnya, Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Kota Medan Wandro Malau mengatakan penertiban bangunan yang berdiri di atas drainase ini bertujuan untuk mewujudkan trantibumlinmas sekaligus mendukung program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengatasi permasalahan banjir.
“Selama ini petugas Dinas PU Kota Medan sering mengalami kesulitan melakukan normalisasi akibat drainase tertutup bangunan liar,” tandasnya. (er)
