UMKM Naik Kelas Mulai Terwujud Pesanan Sepatu Semakin Meningkat

297

MEDAN ketikberita.com | Upaya yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution mengembangkan sekaligus mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas mulai terwujud. Hal ini telah dirasakan oleh salah satu pelaku UMKM yang bergerak dibidang pembuatan sepatu buatan tangan (handmade) kulit yang diberi nama Kotama. Berkat kepedulian menantu Presiden RI Joko Widodo ini, usaha sepatunya kini telah terdaftar di E-Katalog lokal maupun nasional.

Hal ini berdampak dengan semakin meluasnya pemasaran sehingga permintaan terhadap produksi sepatu semakin meningkat. Dengan kepedulian Bobby Nasution terhadap pelaku UMKM, Azri SM AK selaku owner Kotama mengaku sangat terbantu karena usaha yang dilakukannya mulai meningkat. Apalagi suami Ketua TP PKK Kahiyang Ayu kini telah menjadikan Pemko Medan sebagai pasar baru bagi para pelaku UMKM.

“Dengan dukungan yang diberikan Pak Wali, pesanan yang meminta sepatu dari kita semakin meningkat, karena pegawai dari dinas-dinas di lingkungan Pemko Medan banyak yang membeli. Selain itu masyarakat juga ada yang datang langsung untuk melihat produksi sepatu karena penasaran,” kata Azri, Kamis (6/10).

Dikatakan Azri, mulai menggeliatnya UMKM, termasuk usaha yang dilakoninya tidak terlepas dari sosok Bobby Nasution. Sebab, ungkapnya, orang nomor satu di Pemko Medan ini sangat tahu betul tentang seluk beluk UMKM.

“Untuk itu kami menggantungkan harapan besar kepada Pak Wali. Kami sangat terbantu sekali dengan program beliau dalam upaya mendorong UMKM berkembang dan naik kelas di Kota Medan,” ungkap pria yang mengaku sebagai Ketua Koperasi Pengusaha Sepatu Kulit Sumut dan telah 32 tahun berkecimpung di dunia UMKM.

Kotama sendiri, kata Azri, mulai meningkat produksi setelah Bobby Nasution menyarankan untuk masuk E-Katalog lokal dan nasional agar jangkauan pemasarannya lebih luas. “Alhamdulillah, sejak masuk E-Katalog, pesanan sepatu kepada kita semakin meningkat,” jelasnya.

Guna memenuhi pesanan yang kian meningkat tersebut, Azri kini harus menambah pekerja. Sebab, 25 pekerja yang ada saat ini dinilai sudah tidak mampu untuk memenuhi pesanan sehingga harus dilakukan penambahan. “Jadi, kami harus menambah pekerja lagi guna memenuhi pemesanan tersebut,” tuturnya.

Selain masyarakat, Azri mengaku sepatu hasil produksinya kini telah digunakan para pegawai di instansi pemerintah, termasuk Pemko Medan yang kini telah menjadi pasar baru serta para guru. Setelah kuat di pasar lokal, Azri ingin merambah ke pasar internasional kerena telah memiliki pengalaman dengan membuka pameran di Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Malaysia.

“Selama ini saya tidak mungkin fokus bermain di pasar global, sebab sepatu hasil produksi saya belum dipakai di pasar lokal. Sekarang Pak Wali dan jajarannya sudah memakai sepatu hasil produksi saya. Kini, kami ingin mengangkat harkat Kota Medan dengan menambah devisanya dengan bermain sepatu di pasar internasional,” ungkapnya.

Terkait peningkatan itu, Azri berharap agar Wali Kota terus membantu memajukan pelaku UMKM. Kepada pelaku UMKM, Azri mengajak untuk serius mengikuti keinginan Bobby Nasution untuk memajukan UMKM. Termasuk, mengikuti pelatihan-pelatihan sehingga dapat memasarkan produknya secara online.

“Dengan keseriusan Pak Wali memajukan UMKM, saya berharap bila perlu di seluruh Indonesia Wali Kotanya bisa seperti Pak Bobby Nasution. Sebab, beliau benar-benar memikirkan kehidupan pelaku UMKM,” paparnya. (er)

 

Artikulli paraprakBupati Nikson Nababan Bangga Taput Dipilih SMSI Tujuan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba HPN 2023
Artikulli tjetërDua Ranperda yang Diusulkan Pemkab Nias Barat, Disetujui oleh DPRD