PALAS (Sumut) ketikberita.com | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang bernama Rosida Wati Suriani S. Pd dinilai oleh beberapa pimpinan media di seputaran Kabupaten Palas sering menghindar bila awak media ingin Kordinasi terkait kemajuan kualitas dari segi pendidikan di Kabupaten Palas.
Menurut hasil pantauan media di lapangan bila media ingin berkordinasi dengan Ibu Kadis Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Palas Rosida tim dari media selalu permisi terlebih dahulu kepada staff perempuan yang berada di depan pintu Ibu Kadis bekerja, staff tersebut selalu bilang ibu sedang Rapat bang atau lagi ada tamu bang untuk durasi yang cukup lama mengakibatkan media bosan menunggu sang kadis.
Ruly Harahap seorang junalis muda Kabupaten Palas mengemukakan kekecewaannya kepada media mengenai perilaku sang kadis yang terkesan diduga sering menghindari bila dijumpai awak media.
“Kepala Dinas merupakan pimpinan tertinggi di dalam suatu instansi jadi sudah sepantasnya beliau memberi contoh yang baik kepada publik, bagaimana pendidikan di Kabupaten Padang Lawas bisa maju kalau pemimpinnya terkesan tidak peduli dengan keganjilan yang sering dijumpai awak media di lapangan”, ucapnya.
Lanjut Ruly, “salah satu contoh kecil yang sering dijumpai di lapangan, di wilayah kerja Kabupaten Palas masih ada siswa dan siswi tingkat sd negeri belajar dengan menggunakan satu buku untuk dua orang bahkan ada yang tiga orang kalau ini terus dibiarkan bisa hancur Dunia Pendidikan di Kabupaten Palas kita ini”, katanya kepada media. (Rh)