MEDAN ketikberita.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Rencana Kegiatan United States Agency for International Development (USAID) 3G dalam tata kelola pemerintahan melalui program USAID ERAT (Efektif, Efisien dan Kuat) di Meeting Room Hotel Santika Dyandra Premiere, Senin (12/9). Diharapkan, program ini semakin meningkatkan efektivitas Pemko Medan dalam melaksanakan kebijakan serta peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Wiriya menyampaikan, rapat ini membahas dua isu yakni penguatan tata kelola untuk percepatan penerapan one data – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penanganan tuberkulosis (TB) di Kota Medan. Wiriya berharap USAID dapat membantu pemerintah sehingga memberikan manfaat bagi Kota Medan.
“Saya berharap program ini menghasilkan berbagai solusi sehingga tidak sia-sia. Teman-teman yang dari OPD juga harus menyampaikan permasalahan dan kendala apa yang dihadapi dari dua hal tersebut. Dengan demikian rapat koordinasi ini dapat melahirkan berbagai solusi sehingga dapat memberikan manfaat bagi Kota Medan,” harap Wiriya.
Sebelumnya, Provincial Government Adviser USAID Sumut Hawari Hasibuan menyampaikan, program USAID ERAT merupakan kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama USAID yang bertujuan memberikan manfaat dari aspek tata kelola lokal yang efektif melalui koherensi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, peningkatan kinerja pemberi layanan dan alokasi anggaran yang lebih efektif.
“Untuk Provinsi Sumut sendiri, USAID bekerja di Kota Medan, Kabupaten Karo, Kabupaten Madinah, Kabupaten Nias dan Kabupaten Samosir. Dengan kehadiran kami disini, kami berharap bisa berkontribusi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi misi Pemko Medan dalam mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya. (er)