DELI SERDANG (Sumut) ketikberita.com | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) Tahun 2022-2023 yang diikuti sebanyak 600 Mahasiswa/i baru yang dimulai sejak Selasa (30/8/2022) dan berakhir pada Rabu (31/8/2022).
Kegiatan PBAK itu berjalan lancar dan sukses, digelar di Kampus IV Tuntungan, Desa Durian Jangak, Jl. Lapangan Golf, Kec. Pancur Batu Kab. Deliserdang Sumatera Utara.
Wakil Dekan III FIS UIN-SU Tuan M. Yoserizal Saragih, M.I.Kom dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan PBAK FIS UIN-SU Tahun 2022-2023, menyampaikan sedikit arahan dan bimbingan dihadapan seluruh Mahasiswa/i baru dari 4 Prodi yang ada di FIS UIN-SU.
”Alhamdulillah, selamat datang dan selamat telah menjadi Mahasiswa/i FIS UIN-SU pada berbagai jurusan yakni Ilmu Komunikasi, Sosiologi Agama, Sejarah Peradaban Islam dan Ilmu Perpustakaan. Belajarlah dengan tetap mengedepankan akhlaq dan memperbanyak sholawat sebagai patron terdepan, tentunya terhadap ayah bunda tetaplah berbuat baik padanya, jangan pernah mengecewakannya do’akan kebaikan padanya didunia maupun akhirat kelak,” kata Tuan Yose.
Dilanjut Tuan Yose, bahwa kita dihadapkan pada era digitalisasi itu pastinya kita tetap terus berkarya dan ikut melibatkan diri dengan menjunjung tinggi moral akademik mengedepankan undang-undang ITE dan Jurnalistik dalam siklus kehidupan dinamika kampus, maupun ditempat kalian berada, rumah, tempat kost maupun di asrama mahasiswa pastinya saling berinteraksi, sebutnya.
Kemudian ditambahkan Tuan Yose agar terus bina silaturrahmi moderasi beragama/wasathiyah sebagaimana nasihat besar Mentri Agama RI Almukarrom Kyai Haji Gus Yaqut Cholil Qoumas, juga khidmat pada pandangan ‘Wahdatul ‘Uluum’ dalam berbagai kajian pendidikan pembelajaran merupakan pedoman dan ini menjadi catatan penting pada diri kita sebagaimana yang disampaikan Sang Mujadid Besar Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA pada pembukaan PBAK UIN-SU 2022-2023 dihari Selasa lalu.
”Kampus UIN Sumatera Utara merupakan kampus Wahdatul ‘Uluum dalam konsep merdeka belajar, salah satu ruangnya adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kita berharap UIN-SU menjadi Pusat integrasi keilmuan (Integrated of Knowledge Center) menyatukan ilmu sains, teknologi dan agama,” ujarnya.
Wakil Dekan III FIS UIN-SU ini juga mengatakan bahwa kampus merdeka yang dicanangkan Menteri Kemenristekdikti RI H. Nadiem Makarim, B.A, M.B.A, merupakan momentum dalam membangun karakter dan kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung kedunia kerja sebagai persiapan karier masa depan para mahasiswa/i dengan tetap merawat ke bhinekaan, jadikan pribadimu sebagai tauladan muda penutur penuntun moderasi beragama pada bingkai ‘Wahdatul ‘Uluum’ cermin bhineka dalam rahmat dan ridho Allah SWT, sehingga harapan kita semua, bersama Presiden RI Joko Widodo ,’Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’ dalam ke ridhoan Allah SWT, harapnya.
Hadir dalam kegiatan PBAK FIS UIN-SU yakni tokoh dan ketua dari mahasiswa/i FIS, Pengurus Lensa Komunikasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Subkom SAPMA Pemuda Pancasila, Himpunan Mahasiswa Islam, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, CRN TV, FS Lembaga Dakwah Kampus, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah, Mahasiswa Pecinta Alam, dan Pencak Silat FIS UIN-SU. (Ar)