TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Penemuan mayat pria dengan posisi tergeletak di Dusun II Blok 08J Tarangan Ayam Kebun NPK Bahilang Kec. Tebing Syahbandar Kab. Serdang Bedagai (Sergai) membuat heboh warga Kebun Bahilang, peristiwa itu diketahui Selasa (30/8/2022) sekira pukul 09.45 WIB.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, kepada wartawan dalam keterangan pers telah mebenarkan adanya penemuan mayat dimaksud.
“Benar, ada temuan mayat di perkebunan Bahilang,” sebut Agus.
Dijelaskan Agus bahwa identitas mayat itu adalah Sugianto (54), korban merupakan warga Jl. Danau Singkarak Lk. III Kel. Padang Merbau Kec. Padang Hulu Kota Tebingitnggi, jelasnya.
Diceritakan Agus pihaknya mengetahui adanya penemuan mayat yaitu pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 10.05 WIB, sehingga personil Polres Tebingtinggi bersama Tim Inafis dan Personil Polsek Tebingtinggi langsung melakukan cek TKP, kata Agus.
Dilanjut Agus, bahwa berdasarkan keterangan saksi, pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 16.00 WIB, saat itu korban keluar rumah dan menuju ke Kebun Bahilang hendak mencari pakan ternak (mengarit rumput) dan saat itulah korban tidak kembali kerumah.
Selanjutnya pihak keluarga mencari keberadaan korban akan tetapi tidak berhasil ditemukan dan pada Selasa (30/8/2022) pagi sekira pukul 08.30 WIB, security Kebun Bahilang hendak melaksanakan patroli di wilayah kebun NPK Bahilang, sesampainya di TKP tersebut melihat seorang laki-laki dengan posisi tergeletak ditanah dengan keadaan sudah tidak bernyawa, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebingtinggi.
Kemudian saat pihak Kepolisian tiba di TKP, mayat tersebut sudah dibahwa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Jl. Danau Singkarak Lk. III Kel. Padang Merbau Kec. Padang Hulu Kota Tebingtinggi, bahwa keluarga korban tidak keberatan dan telah iklhas atas meninggalnya korban tersebut, ungkap Kasi Humas.
“Dugaan kita, korban meninggal dunia akibat di gigit ular yang mana di tubuh korban terdapat beberapa bekas luka yang persis seperti gigitan ular,” Tutup Kasi Humas AKP Agus Arianto menjelaskan. (ar)