Wamentan Harvick Tanam Raya Jagung di Aceh Tamiang

428

ACEH TAMIANG ketikberita.com | Wakil Menteri Pertanian RI, Ir. Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Aceh Tamiang, Senin (29/8/22).

Didampingi Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn dan Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST, kunker perdana Harvick ke Aceh Tamiang bertujuan melakukan Tanam Raya Jagung di lahan seluas 64 Ha, Kecamatan Tenggulun.

Dalam penyambutannya, Bupati Mursil mengatakan kegiatan Tanam Raya Jagung ini sebagai upaya Peningkatan Produksi dan Produktivitas tanaman pangan guna menjaga ketahanan pangan. Dijelaskan, Presiden RI Joko Widodo telah menyebutkan bahwa Indonesia mesti bersiap menghadapi isu krisis pangan dunia.

“Kebutuhan bahan pangan dan industri terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, sehingga upaya peningkatan produksi pangan di dalam negeri perlu menjadi perhatian”, ujar Bupati Mursil.

Mursil juga menjelaskan Aceh Tamiang masih berpeluang besar untuk dapat meningkatkan produksi pangan melalui program Peningkatan Indeks Pertanaman (IP), Peningkatan Produksi, dan produktivitas melalui intensifikasi, Perluasan Areal Tanam melalui optimasi pemanfaatan lahan, Penggunaan Varietas Unggul Bersertifikat, serta paling penting peningkatan kualitas sumber daya petani melalui penyuluhan.

Hal ini dikatakannya melihat kinerja Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan sangat aktif dan responsif dalam menjaga ritme pembangunan Pertanian sebagai tulang punggung ekonomi rakyat sekaligus menjaga ketahanan pangan, termasuk dengan mempersiapkan perluasan areal tanam jagung.

Mursil juga menyebutkan, komoditas unggulan Pertanian lainnya berupa kelapa sawit, karet, kakao dan nilam serta sejumlah komoditi hortikultura dan pada sub sektor tanaman pangan, serta memiliki padi organik yang tersertifikasi dan pertama di Aceh.

Namun,ia juga turut menyampaikan kondisi mahalnya harga beli pupuk yang menjadi kendala besar pagi para petani.

“Pupuk sangat mahal Pak. Mohon untuk ada solusi perihal kendala ini”, pinta Mursil.

Berbicara mengenai PMK, Mursil menyampaikan kondisi wabah PMK di Aceh Tamiang sejak tanggal 19 Agustus 2022 hingga hari ini, Senin (29/8) telah mencapai nol kasus.

Wamentan RI, Ir. Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, kedatangannya kali ini sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dan bahu membahu agar kedaulatan pangan bisa tercapai termasuk dalam sektor pertanian jagung.

Menyampaikan bahwa kaitannya dengan krisis pangan global, Indonesia sampai sejauh ini masih dalam posisi yang positif. “Bahwa kalau global secara internasional memang demikian adanya, namun hal tersebut masih tergolong pada kategori aman. Produktivitas jagung tentu Indonesia sampai hari ini terlampaui”, terangnya.

Ia berharap, kedatangannya kali ini membuat masyarakat lebih optimis dengan hadirnya para pengusaha yang membuat komoditas jagung menjadi Komoditas yang menjanjikan.

“Saya harap, keoptimisan masyarakat akan membantu pemerintah dalam menentukan arah kebijakan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik”, ujar Wamentan Harvick.

Dalam sambutannya, Harvick menuturkan kondisi perekonomian di Indonesia meskipun dilanda wabah Covid-19, namun sektor pertanian menjadi penyumbang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 16,24%. Pada tahun 2020 muncul petani baru sebanyak 2-3 juta, dan pada tahun 2021 sebanyak 7juta petani baru pun lahir.

“Prestasi ini bukan semata kinerja Pemerintah, melainkan kontribusi masyarakat yang turut mensukseskan sektor pertanian”, ungkap Harvick disambut tepuk tangan masyarakat.

Dalam hal yang sama, Pangdam IM, Mayjen TNI Mohammad Hasan juga menyatakan dukungan serta akan turut mensukseskan program ketahanan pangan di Aceh Tamiang.

“Saya beserta jajaran melalui Kodim 0117/Aceh Tamiang siap membantu mengatasi kesulitan dan mendukung penuh penanaman raya jagung di Kampung Tenggulun untuk membantu perekonomian masyarakat”, sebut Pangdam IM.

Tidak hanya sekedar berbincang, kunjungan Wamentan Harvick juga membawa bantuan benih padi. (ABS)

Artikulli paraprakDandim 0117/Atam Dampingi Wamentan dan Pangdam IM Tanam Jagung Perdana di Kabupaten Aceh Tamiang
Artikulli tjetërGubernur BI : QRIS Antarnegara, Sambungkan Sistem Pembayaran Indonesia ke Dunia 4 /