GUNUNGSITOLI (Sumut) ketikberita.com | Untuk menyediakan sumber benih padi secara mandiri di Kota Gunungsitoli, Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan penanaman perdana padi sawah program penangkaran benih padi di Desa Nazalou Lolowua Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kamis (26/08/2022).
Program penangkaran benih padi tersebut merupakan kegiatan pengembangan penangkaran benih padi bagi tanaman pangan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2022.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli Darmawan Zagoto, SP sesaat sebelum penanaman benih menyampaikan bahwa program pengkaran benih padi tersebut dilakukan demi menyediakan benih padi kepada para petani, untuk meminimalisir ketergantungan penggunaan benih yang didatangkan dari luar Pulau Nias.
“Kami berharap pada panen nantinya produksi benih kita bisa mencapai sesuai yang ditargetkan. Sehingga kelompok tani yang lain juga bisa nantinya menggunakan benih hasil dari program penangkaran ini,” ucapnya.
Dikesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Gunungsitoli Karya Batee, SSTP., MAP, juga menyampaikan harapan agar para petani bisa melakukan rotasi tanam dilahan pertanian yang telah ada. Sehingga produktifitas hasil pertanian lebih meningkat dan beragam.
“ Saat ini Indeks Pertanaman kita masih rendah, dengan dilakukannya rotasi tanam, indeks pertanaman tersebut bisa meningkat dan nantinya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan petani,”ujarnya.
Selain melakukan penanaman perdana padi sawah, juga dilakukan penyerahaan bantuan Power Thresher atau mesin perontok padi kepada Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Nazolou Lolowua Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa dan Kelompok Tani Faomasi Desa Mado Laoli Kecamatan Gunungsitoli masing-masing 1 unit. (Wardiy)