Pemkab Tegaskan Lulusan Sekolah Di Aceh Tamiang Wajib mampu Baca Al-Quran

343

ACEH TAMIANG ketikberita.com | Mewakili Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Drs. Abdul Muthalib menghadiri Gebyar Cinta Al-Qur’an di halaman SD Negeri 1 Kualasimpang. Kegiatan yang berisi tilawah dan khataman Al-Qur’an secara massal oleh para siswa ini digelar pada Sabtu, (23/7/22) pagi tadi.

Menyampaikan amanat Bupati, Abdul Muthalib mengatakan pemerintah kabupaten sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Al-Qur’an tersebut. Ia menyebutkan, lewat program yang telah digagas sejak tahun lalu, SDN 1 Kualasimpang telah menunjukkan jati dirinya seperti madrasah pada umumnya. Abdul Muthalib meyakini, dengan Gebyar Cinta Al-Qur’an, SDN 1 Kualasimpang mampu menciptakan anak Islami.

“Program Gebyar Cinta Al-Qur’an sudah digagas sejak tahun lalu. Kegiatan yang berisi tilawan dan khataman Qur’an massal ini bertujuan agar siswa lulusan SD, minimal sekali, telah mampu mengkhatamkan Al-Qur’an. Kami sangat mendukung kegiatan ini terus berlanjut”, tutur Kadis Pendidikan.

Dijelaskan Muthalib, Gebyar Cinta Al-Qur’an ialah wujud visi pemerintahan Bermutu yang diimplementasikan oleh dinas yang ia pimpin. Program tersebut, akunya, juga sejalan dengan Qanun Aceh yang mewajibkan setiap kegiatan/seleksi mewajibkan calon peserta untuk mampu dan dapat membaca Al-Qur’an.

“Kedepan, kita tidak mau ada masyarakat yang berijazah dari sekolah-sekolah di Aceh Tamiang tidak bisa baca Qur’an. Melalui program ini diharapkan mampu memasyarakatkan cinta Al-Qur’an dimulai dari SD sampai SLTA seluruh di wilayah Aceh Tamiang”, ucapnya.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kuala Simpang, Cut Suwarni, program ini dijalankan dengan membentuk komunitas yang diketuai oleh seorang mentor dengan android mentor berbasis Al-quran yang berlangsung selama 3 minggu dengan dibimbing seorang ustad.

“Setiap harinya kami melakukan tadarus dari jam 07.03 – 08.30. Dengan adanya program ini, insyaAllah kita mampu melahirkan generasi Al-Qur’an yang membanggakan yang selanjutnya membentuk sebuah karakter menjadikan anak yang berbudi berguna untuk nusa bangsa dan agama”, tutur Cut.

“Secara bertahap kami terus berbenah dalam memperbaiki upaya perbaikan mutu pendidikan disemua sektor, seperti pendekatan pembelajaran yang lebih menyenangkan, penggalian potensi siswa yang lebih maksimal melalui kegiatan kreativitas dan mandiri, peningkatan kualitas SDM guru serta meningkatkan fasilitas pendukung program SD Negeri 1 Kuala Simpang ini lebih dipercaya oleh masyarakat”, ujar Cut.

Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SD Negeri 1 Kuala Simpang, Serda Tariyadi, SH, MH mengatakan, pendidikan sangat berperan penting dalam pembangunan peradaban manusia. Berbagai percepatan dan kemajuan di segala bidang tidak lepas dari upaya-upaya serius dalam mengelola pendidikan.

“Gebyar Al-Qur’an ini sebagai tolok ukur sekolah dalam menghadapi tantangan saat ini. Telebih arus globalisasi yang sangat sangat dahsyat pada ke pribadian anak-anak kita, Sekolah sangat membutuhkan peran dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak demi percepatan dan kemajuan, termasuk di dalamnya adalah orang tua, masyarakat, dan institusi atau lembaga lain di dalam maupun di luar negeri”, terang Taryadi.

Ia berharap Gebyar Al-Qur’an ini nantinya terus berjalan agar pendidikan anak-anak bisa menjadikan anak didik yang sukses di dunia maupun akhirat.

Turut hadir dalam acara Wakil Ketua DPRK, Fadlon, Ketua MPD Tamiang, Fahmizar, Kepala Sekretariat MPD, Derita, Kabag Humas, Azwanil Fakhri, para pengawas sekolah, Guru Sekolah SD Negeri 1 Kualasimpang dan para tamu lainnya. (ABS)

Artikulli paraprakBuka Musda PPNI, Ini Pesan Bupati
Artikulli tjetërPJ Walikota Tebing Tinggi Terima Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Peringkat “Nindya”