Kodam IX/Udayana Jadikan Hikmah Idul Adha 1443 H/2022 M Sebagai Momentum Menumbuhkan Kepedulian Sosial

563

DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., bersama para Pejabat Kodam IX/Udayana dan Jamaah Masjid Agung Sudirman melaksanakan kegiatan Sholat Idul Adha Tahun 1443 H/2022 M, pada Minggu (10/7/2022) bertempat di Masjid Agung Sudirman, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.

Dalam pelaksanaan kegiatan Sholat Idul Adha, bertindak sebagai Khotib/Imam adalah H. Mohammad Toriqot. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa kita hidup di dunia harus saling menolong sesama manusia dan saling memaafkan dengan saling berjabatan tangan.  “Berjabat tangan merupakan suatu bentuk dan arti dari pada saling memaafkan,” paparnya.

Para Jemaat diharapkan untuk belajar dari kehidupan Nabi Ibrahim AS (Alaihissalam) yaitu dilihat dari pada kerendahan hati dan pengorbanan yang ditunjukannya. “Kepadanya pula Allah berfirman, janjiKu ini tidaklah semu melainkan pasti karena di Hari Raya Kurban dan penyembelihan kurban ini adalah sebagai suatu kiasan dan bentuk dari pada sifat dasar manusia untuk berbagi antara satu dengan yang lainnya,” tegasnya.

“Kesimpulannya adalah kita harus berkurban bagi sesama dan memaknai kurban sebagai keberanian kita untuk berani menyembelih ketamakan dalam diri sendiri yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS,” tutup H. Mohammad Toriqot.

Selanjutnya, Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Hari Raya Idul Adha penyembelihan hewan kurban mengandung dua nilai yakni nilai kesalehan ritual dan nilai kesalehan sosial.

Kesalehan ritual berarti  bahwa dengan berkurban kita telah melaksanakan perintah Allah SWT yang menonjolkan hal-hal bersifat keagamaan/kerohanian. Kurban juga diartikan sebagai kesalehan sosial karena selain sebagai ritual keagamaan, juga memiliki dimensi kemanusiaan. “Oleh karenanya, bagi umat Muslim yang mampu secara materi dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban,” tambahnya .

Pangdam juga menyampaikan bahwa dengan disyari’atkan kurban, umat Muslim dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial dan mengajarkan sikap saling menyayangi, rela berkurban, rasa empati serta meningkatkan solidaritas, kebersamaan dan saling menolong sesama guna mempererat tali silaturahmi

“Apa yang kita laksanakan ini sesuai dengan tema Idul Adha 1443 H/2022 M yaitu menjadikan hikmah Idul Adha 1443 H/2022 M sebagai momentum menumbuhkan kepedulian sosial,” jelas Pangdam.

Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha ini, Pangdam juga menyampaikan, bahwa Kodam IX/Udayana menyerahkan dua hewan kurban yaitu satu di Masjid Agung Sudirman dan satu lagi di Masjid Minhajul Athfal (di Wantilan 2, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung).

“Ini adalah kurban dari seluruh warga Kodam IX/Udayana. Saya atas namakan seluruh warga Kodam IX/Udayana, karena saya pernah mendengar ceramahnya Almarhum Syekh Ali Jaber bahwa Rasullulah pernah berkurban atas nama seluruh umatnya,” pungkas Pangdam.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis hewan kurban oleh Pangdam IX/Udayana kepada Panitia Hari Raya. Kali ini Masjid Agung Sudirman  akan melaksankaan penyembelihan hewan kurban sebanyak 5 ekor sapi dan 21 ekor kambing sebagai kurban, untuk dibagikan kepada umat yang membutuhkan. (Ar/Udy)

Artikulli paraprakSaksikan Penyembelihan Hewan Qurban, Kapolda Sumut : Qurban adalah Bukti Ketaqwaan Seorang Muslim Kepada Allah SWT
Artikulli tjetërMomen Idul Adha, Kapolres Lhokseumawe Silaturahmi Dengan Dandim 0103/Aceh Utara