BATAM ketikberita.com | Sepeda motor matic saat ini sudah menjadi hal yang populer bagi masyarakat Indonesia.
Tingkat kepraktisan dan kemudahan berkendara di situasi lalu lintas yang macet tentunya menjadi alasan mengapa banyak masyarakat Indonesia khususnya di kota kota besar memilih motor matic sebagai daily riding.
Posisi berkendara yang juga praktis dan nyaman, konstruksi body dan rangka yang membuat posisi tubuh dan kaki yang relatif terlindungi dari terpaan angin dan cipratan air, kemudian tempat penyimpanan yang cukup besar dan banyak, serta tentunya transmisi otomatis yang memudahkan ketika mengoperasikannya.
Seiring dengan perkembangan zaman, sepeda motor matic tidak hanya dijadikan sebagai alat transportasi untuk berpindah ke titik a dan b saja.
Melainkan sudah dibuat sedemikian rupa untuk alat gaya hidup yang mencerminkan status pemiliknya, dengan berbagai fungsi tambahan seperti touring ataupun adventure, diiringi juga bermunculannya sepeda motor matic besar seperti Honda PCX160 ataupun ADV150
Demi menunjang kebutuhan tadi dan juga kenyamanan berkendara khususnya tipe-tipe motor Honda tersebut tentunya dilengkapi juga dengan posisi berkendara, khususnya pada bagian kaki yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan dan kondisi berkendara terdapat 2 posisi berkendara yaitu Ride On Position dan Leasure Position. Nah hal tersebut yang masih belum banyak diketahui oleh para pengguna sepeda motor.
Untuk Ride On Position (tegak) adalah keadaan layaknnya posisi kaki normal dimana posisi kaki menapak pada tengah deck footstep kemudian kaki lurus sejajar dengan lutut, tubuh bagian atas pengendara akan lebih santai. Hal ini dikarenakan posisi punggung yang tegak sehingga dapat menurunkan stress pada bagian bahu, punggung dan leher. Posisi ini idealnya dipakai pada saat berkendara pada kondisi lalu lintas padat yang membutuhkan kesigapan kita dalam bermanuver saat berkendara ataupun pada kondisi medan berat (Adventure).
Sedangkan Leasure Position (selonjoran) sendiri adalah dimana posisi kaki lurus/selonjoran menapak ke depan deck footstep. Posisi ini dapat digunakan untuk menurunkan ketegangan pada kaki bagian bawah atau betis saat melakukan perjalanan jarak jauh. Seperti touring saat menenpuh jalan lurus yang panjang dimana kondisi minim manuver.
Saat dirasa ketegangan pada kaki bagian bawah sudah membaik atau berkurang, kita bisa kembali pada posisi Ride On Position ataupun kondisi jalan sudah membutuhkan banyak manuver kembali termasuk pada saat braking atau pengereman.
Postur berkendara yang benar dan nyaman dapat menurunkan potensi terjadinya kecelakaan akibat kelelahan atau hilangnya konsentrasi saat berkendara.
“Saat berkendara, fokus dan kenyamanan menjadi hal yang sangat penting.
Pengendara harus mampu mengidentifikasi medan atau kondisi jalan yang dilewati, tetapi dengan waktu bersamaan juga harus rileks agar menghilangkan ketegangan sehingga mengurangi letih yang terlalu cepat ketika berkendara dengan sepeda motor. Dengan posisi berkendara yang benar serta kendaraan yang nyaman seperti Honda PCX160 dan ADV150, riders tetap dapat memperhatikan keselamatan dengan #cari_aman sehingga berkendara akan menjadi lebih aman dan menyenangkan,” tutur Christofer Valentino instruktur dari PT. Capella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer sepeda motor honda wilayah Kepulauan Riau. (r/Wati Siagian)