MEDAN ketikberita.com | Sejumlah lapak judi di Kota Medan disebut-sebut tidak pernah ‘tersentuh’ oleh pihak kepolisian. Padahal, praktik-praktik perjudian di Kota Medan terus merebak dan sudah sangat meresahkan masyarakat hingga berkali-kali diminta untuk ditindaktegas.
“Praktik perjudian di Kota Medan terus merajalela. Banyak masyarakat yang melihat bahwa sejumlah lapak judi di Medan tidak tersentuh oleh pihak kepolisian,” ucap Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, Kamis (9/6).
Sayangnya, kata Robi, meskipun ada sejumlah lapak judi di Kota Medan yang telah ditindaktegas pihak kepolisian dengan melakukan penutupan, hal itu dinilai hanya sebuah seremonial. Sebab faktanya, sejumlah rumah judi yang sempat ditutup tersebut kembali beroperasi dan kembali meresahkan masyarakat.
“Mirisnya lagi, kita menerima laporan dari masyarakat bahwa sejumlah lapak judi yang sempat ditutup oleh pihak kepolisian telah kembali beroperasi, seolah-seolah penutupan itu hanya sementara. Ini sangat kita sayangkan, saya minta pihak kepolisian jangan menjadikan penindakan kepada lapak-lapak judi di Kota Medan sebagai seremonial,” ujarnya.
Untuk itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan itu meminta kepada pihak kepolisian, baik Polrestabes Kota Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan agar lebih serius dalam memberantas seluruh bentuk praktik perjudian di Kota Medan.
“Sebab tak cuma di Medan Utara, di luar Medan Utara pun cukup banyak perjudian yang terkesan dibiarkan di Kota Medan ini. Kita minta Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan jangan melakukan pembiaran,” katanya.
Robi menuturkan, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga telah meminta agar praktik perjudian dan aksi-aksi kriminal lainnya di Kota Medan dapat diberantas sesegera mungkin. Untuk itu, Robi meminta Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan untuk dapat berkolaborasi dengan Pemko Medan dalam menjaga kondusifitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Bersama perangkat di tingkat kelurahan hingga lingkungan, kepolisian harus menjaring dan menindak satu persatu lapak-lapak judi di Kota Medan. Kepolisian harus bisa berkolaborasi dengan Pemko Medan, sebab mengayomi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat merupakan tanggungjawab kepolisian,” pungkasnya. (er)