MEDAN ketikberita.com | Keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang ingin memajukan wisata budaya dan mengembangkan medical tourism di Kota Medan mendapat sambutan dan dukungan dari Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan Zhang Min. Bahkan, Zhang Min ingin ikut serta mendukung dan mempromosikan wisata yang ada di Kota Medan tersebut.
Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menerima kunjungan Konjen RRT tersebut di Rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Kamis (2/6). Selain bersilaturahmi, kedatangan Zhang Min juga bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai Konjen Tiongkok yang baru.
Dikatakan Bobby, Kota Medan memiliki beragam etnis dan budaya, salah satunya adalah etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa, jelasnya, merupakan salah satu etnis yang sangat erat kaitannya dengan pembangunan Kota Medan. Apalagi, salah satu kebudayaan yang dibawa etnis Tionghoa ke Kota Medan adalah kerukunan, kebersamaan dan kolaborasi.
“Saat ini Kota Medan memiliki satu tokoh yang berasal dari Tiongkok yakni Tjong A Fie. Pada zamannya, Tjong A Fie sangat dekat dengan Kesultanan Deli. Tjong A Fie juga pernah membangun masjid untuk masyarakat Kota Medan. Oleh karena itu, kami berharap kebudayaan dari masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Medan saat ini dapat lebih berkembang ke depannya,” kata Bobby Nasution.
Lebih lanjut Bobby menjelaskan, Pemko Medan ke depannya akan mengembangkan destinasi wisata yang ada di Kota Medan. Sebagai ibu Kota Provinsi Sumut yang tidak memiliki destinasi wisata alam, menantu Presiden RI Joko Widodo ini berharap agar Kota Medan bisa berkembang dengan industri wisata yang dimilikinya seperti wisata kebudayaan dan wisata kesehatan.
“Kita punya program Medan Medical Tourism yang ditujukan untuk menyehatkan masyarakat Kota Medan dan membangkitkan industri kesehatan menjadi industri pariwisata. Kami berharap mendapat dukungan untuk mengembangkan industri pariwisata tersebut,” harapnya.
Apalagi, imbuh Bobby, Kota Medan memiliki situs Kota China. Dimana hal tersebut menunjukkan bahwa ada sejarah peradaban Tionghoa dan China yang masuk ke Kota Medan. “Mungkin ini bisa kita kemas kembali untuk menjadikannya suatu wisata agar dapat diperkenalkan bahwa sejarah Kota Medan ini tidak terlepas dari masyarakat Tionghoa,” jelasnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal (Konjen) RRT di Medan Zhang Min menyampaikan dukungannya terhadap keinginan Wali Kota guna memajukan industri wisata di Kota Medan tersebut. Selain bersilaturahmi, Zhang Min mengaku bahwa kedatangannya ke Kota Medan juga untuk mendorong dan mempromosikan wisata yang ada di Kota Medan.
“Semoga kami bisa mendorong masyarakat Tiongkok datang ke Kota Medan untuk berwisata. Mungkin kedepannya akan mengutamakan kerjasama pariwisata. Kami juga akan mengundang beberapa ahli tentang kesehatan untuk membuat seminar kesehatan di Kota Medan. Jadi memang potensi kerjasama ini cukup besar,” ungkap Zhang Min. (er)