MEDAN ketikberita.com | Kini masyarakat bisa dengan tenang melintasi Jalan Rumah Potong Hewan (RPH), Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli. Bagian jalan di bawah jembatan jalan tol Belmera yang bertahun-tahun rusak parah itu telah selesai diperbaiki oleh Pemko Medan.
“Sebelum diperbaiki Pak Wali Kota Bobby Nasution jalan di bawah jembatan tol ini rusak parah. Ada dua cerukan dalam yang selalu digenangi air,” ungkap Salimin, warga Lingkungan III, Kelurahan Mabar Hilir, Kamis (2/6)
Lelaki paruh baya yang tinggal tidak jauh dari jembatan tol itu mengungkapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang mendengarkan aspirasi dan memenuhi keinginan warga yang bertahun-tahun tertunda.
Dia menceritakan, perbaikan jalan pada akhir tahun 2021 itu dilakukan dengan cara pembetonan jalan. Jalan yang sebelumnya berlubang-lubang dan berbatu-batu sekarang telah mulus. Dulu, ungkapnya, kalau hujan jalan akan tergenang air. Sebaliknya, kalau hari panas jalan tersebut merebakkan debu.
Senada, Zainal Arifin mengungkapkan, di masa kepemimpinan Bobby Nasution jalan ini baru diperbaiki. Bertahun-tahun sebelumnya belum ada upaya perbaikan dari Pemko Medan.
“Kami sangat bersyukur, sekarang kami bisa melintasi jalan ini dengan tenang,” ucapnya.
Jalan di bawah jembatan tol ini terbagi tiga, dua jalan kecil di kiri-kanan mengapit jalan utama di tengah yang bertahun-tahun sebelumnya rusak parah. Warga, terutama pengendara sepeda motor, menghindari jalan utama. Mereka memilih di bagian kanan-kiri jalan tersebut. Sedangkan mobil maupun truk terpaksa melalui jalan rusak tersebut.
“Sebelum diperbaiki, arus lalu lintas di jalan ini tidak lancar. Dengan perbaikan yang dilakukan Pemko Medan ini, arus lalu lintas jadi lancar,” ucapnya.
Disinggung soal adanya genangan air di bagian kiri dan kanan jalan tersebut saat hujan turun, Zainal Arifin, mengungkapkan, hal itu tidaklah terlalu mengganggu warga, meskipun memang perlu diatasi.
“Bagian tengah kan sekarang sudah mulus, Bang. Pengendara lewat dari sana, Bang,” ucapnya, seraya mengatakan, kawasan ini merupakan hilir, sehingga menjadi tumpahan air.
Zainal Arifin mengatakan, genangan air di kiri-kanan jalan itu dapat diatasi dengan memberikan jalan air ke parit tol tersebut. Selain itu, lanjutnya, untuk memperlancar aliran air, dapat dilakukan dengan pengorekan parit.
Terlepas dari genangan tersebut, menurutnya, masyarakat sudah sangat gembira dan senang atas perbaikan ini.
“Kini kami bisa lewat jalan ini dengan tenang. Kami benar-benar menikmatinya,” ungkapnya. (er)