Disbudpar Aceh Gelar Kegiatan Pekan Seni Islami “Anuek Nanggroe Peuwareh Budaya”

635

ACEH TIMUR Ketikberita.com | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar kegiatan pekan seni islami dengan tema “Anuek Nanggroe Pewareh Budaya”.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Aceh Timur H.Hasballah HM Thaib, SH, melalui Aiyub SKM, MSi, Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, bertempat di Gedung Idi sport center (ISC), Sabtu (21/5/2022).

Aiyub SKM MSi, dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan berbangga hati, bahwa para pemuda khususnya di Aceh Timur memiliki kemauan dan kepekaan untuk mewujudkan kegiatan ini apalagi menyiarkan Syi’ar Islam.

Aiyub SKM, MSi menjelaskan kegiatan ini memberikan motivasi agar memiliki basis pendidikan agama, keimanan dan ketakwaan yang kuat, memupuk kreativitas, mendidik generasi muda untuk selalu inovatif dan kreatif serta implementasinya diterapkan dalam konteks pembinaan mental spiritual yang tangguh serta bertanggung jawab.

“Momen ini bisa menjadi wahana dalam mengembangkan keterampilan dan seni pendidikan agama islam sebagai syiar budaya islam yang tumbuh alami,”ujar Aiyub.

Lanjut Aiyub, kita tidak bisa mengelak hadirnya budaya asing. Kelestarian seni islami yang sesuai kepribadian umat islam, akan sangat mendukung membentengi masyarakat dari segala pengaruh yang kurang memperhatikan aspek moral.

Ia berharap semoga Pekan Seni PAI ini jadi pemicu dan pemacu semakin bergairahnya generasi muda Islam dalam menegakkan syiar islam, dan membentengi umat dari berbagai pengaruh yang dapat merusak ketahanan mental dan moral, karena godaannya saat ini terbukti sangat kuat dan keras, tambah Aiyub.

“Kami juga mengapresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat terutama kepada disbudpar Aceh dan kepada organisasi gerakan anak muda sosial (GAMS) yang telah berusaha melaksanakan kegiatan pentas seni islami ini,apalagi kita di Aceh di juluki serambi Mekah,”tandas Aiyub.

Sementara anggota DPR- Aceh Tengku Muhammad Yunus atau yang sering di sapa Abon dari fraksi partai Aceh (PA) saat di wawancarai oleh media mengatakan,kegiatan ini patut kita apresiasi serta bangga.

“Hanya dengan dasar agama yang kuat, masyarakat akan terlindungi dari semua hal yang dapat mendatangkan kemudharatan dunia dan akhirat,” imbuhnya.

Untuk itu Abon berharap harus dapat berperan sebagai inovator dan dinamisator, baik terhadap pendidikan agama islam serta pembinaan kehidupan beragama maupun dalam konteks kegiatan lainnya dan berkaitan erat dengan penanaman pendidikan agama, aqidah dan kecintaannya terhadap agama islam yang harus dijalankan secara total.

“Abon juga berharap acara ini menjadi ajang untuk memperkuat kembali silaturahmi di antara umat islam,” tukasnya.

Sementara itu Riski maulizar direktur EO GAMS production kepada media ini mengatakan.Ini merupakan kegiatan yang sangat tepat di selenggarakan di Aceh Timur, yang mana Aceh Timur ini merupakan satu daerah yang mempunyai nilai-nilai budaya kultural islami yang masih sangat kental.

Sambung Riski, sehingga untuk merawat kebudayaan ini maka sebagai penyambung warisan leluhur kepada generasi penerus.

Kegiatan ini juga kita laksanakan selama dua hari yakni Sabtu (21/5/2022) dan serta penutupan Minggu (22/5/2022), adapun tema yang kita usung dengan judul “Anuek Nangroe Peuwareh Budaya” yang artinya “Anak Negeri Pewaris Budaya”.

Adapun rangkaian kegiatan pentas seni islami yang di tampilkan BUR,’AM, Teater seni Rajut, Gruop nasyid Zikrul ma’iyah, As ziham, Group dikeu Nurul Huda dan Group Seni Rapai Bandar Khalifah, sebut Riski maulizar.

Turut hadir saat kegiatan ini Kabid Bahasa dan seni Disbudpar aceh, Ketua Komisi 1 DPRA Tgk M Yunus SH,Asisten II Aiyub Skm Mm, Ketua MAA Aceh Timur, Kadis pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur, MPD Aceh Timur, Para Pegiat seni, Para telent, unsur perwakilan forkopimda Aceh Timur dan tamu undangan lainnya. (AA)

Artikulli paraprakDibukanya Kembali Ekspor CPO, Petani Sawit Di Aceh Sampaikan Rasa Bahagia Lewat Media
Artikulli tjetërKasad Jadi Tamu Istimewa Di Acara Tahun Dies Natalis ke 41 Unitomo