MEDAN ketikberita.com | Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan Pemko Medan memandang masjid bukan saja sebagai tempat beribadah, namun juga menjadi pusat peradaban Islam. Ini yang mendorong Pemko Medan melaksanakan program masjid mandiri sejak tahun lalu.
“Kita kembalikan fungsi masjid seperti saat zaman Rasullah. Selain tempat ibadah, mari kita kembalikan masjid sebagai sentral pengembangan ekonomi umat, pusat pendidikan dan berfungsi secara sosial,” sebut Bobby Nasution saat melakukan Safari Ramadan 1443 H di Masjid Ikhlashiyah, Jalan Suluh Simpang Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, Senin (11/4).
Dalam Safari Ramadan ini, Bobby Nasution menyerahkan dana bantuan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta dan paket sembako kepada Masjid Ikhlashiyah. Selain itu, Wali Kota juga memberikan bingkisan kepada anak yatim piatu di kawasan tersebut.
Di hadapan unsur Forkopimda, ustad Prof. Dr. H.M. Hatta, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, pengurus serta jamaah Masjid Masjid Ikhlashiyah, Bobby Nasution mengatakan, hingga saat ini terdapat 1.115 masjid dan 653 mushola/surau di Kota Medan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam Kota Medan. Program masjid mandiri ini, lanjutnya, harus bisa meningkatkan ekonomi para jamaah yang kurang mampu namun memiliki kegiatan ekonomi yang produktif dengan mengutamakan para ustaz, anak yatim piatu, kaum dhuafa, jamaah difabel, para penjaga masjid, para mualaf, petugas yang memandikan jenazah dan jamaah lain yang perlu dibantu.
Bobby Nasution juga mengingatkan, meskipun saat ini kasus Covid-19 di Medan sudah landai, masyarakat harus tetap menyadari bahwa virus tersebut masih ada. Karena itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. Menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, lanjut Bobby Nasution, adalah wujud syukur pada Allah yang telah memberikan kesehatan.
Pada kegiatan ini, ustad Prof. Dr. H.M. Hatta dalam ceramah singkatnya mengatakan Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemko Medan sangatlah bermakna. Dia menilai, kegiatan ini lebih mendekatkan masyarakat dengan pemerintah sehingga akan terbangun jembatan hati.
“Jembatan fisik mudah dibangun. Jembatan hati adalah hal yang harus dibangun oleh para pemimpin,” ucapnya.
Dalam ceramahnya, Hatta juga menekankan pentingnya keiklasan, baik pada diri pemimpin maupun orang yang dipimpin. Dengan keiklasan, pembangunan berjalan baik dan keberkahan pun dapat dicapai.
Sebelumnya, Ketua BKM Ikhlashiyah, Sutan Syahrir Dalimunthe, atas nama pengurus dan jamaah mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Bobby Nasution ke Masjid ini.
“Kami patut bersyukur, karena dari 1.115 masjid di Medan, Ikhlashiyah terpilih menjadi salah satu masjid yang dikunjungi dalam Safari Ramadan Pemko Medan ini,” ungkapnya seraya mengatakan, pengurus dan jamaah juga akan berusaha menjadikan Ikhlashiyah sebagai salah satu masjid mandiri yang ada di Medan. (er)