SERANG (Banten) ketikberita.com | Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Lansia di lingkungan Kelurahan Pasuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang di duga ada potongan dan pungutan yang dilakukan oleh oknum kader dan pendamping.
Berawal dari aduan warga kepada ketikberita.com,adanya pungutan yang dilakukan oleh JM kepada para KPM penerima program PKH Lansia, sebesar 50 ribu rupiah, Minggu (13/03/2022).
Dikediamannya, warga penerima PKH Lansia yang namanya enggan di tulis, mengatakan dirinya dan yang lainnya menerima uang sebesar 500 ribu dari JM, kemudian di minta oleh JM, sebesar 50 ribu dengan alasan untuk ganti foto copy dan bensin.
“Awalnya JM datang ke rumah kami untuk mengambil persyaratan,seperti foto copy KTP dan KK serta kartu ATM BNI punya kami.Besoknya dia (JM) datang ke rumah menyerahkan uang sebesar 500 ribu, kemudian langsung dipotong 50 ribu,katanya sih untuk ganti foto copy dan bensin, “Tuturnya.
Ditemui dikediamannya, JM berkilah bahwa dirinya tidak minta, tidak motong, tapi dikasih seikhlasnya.
“Maaf,gak ada waktu saya lagi nyuci dan harus keliling ngambil arisan,terkait masalah pengumpulan KK, KTP dan kartu ATM BNI itu di suruh bu IN.Masa saya yang ngurusin gak ada bensinnya,gak mau lah,”Ucapnya.
Sambung JM,” Saya kan untuk ngumumin itu harus ada kuota soalnya melalui WA , dan mondar mandir itu kan pakai motor dan perlu bensin.Kalau IN mah gak nyuruh ngambil uang bensin, itu mah mereka sendiri yang ngasih , kalau lansia di bulan kemarin dapat 500 ribu ,di ambil kadang sama saya kadang sama anak saya”.
“Untuk si mas minta nomor telepon bu IN tidak sembarang mas tidak bisa ,sini nomor si mas di catat entar saya di bel si mas,”Dalihnya saat diminta no telepon IN.
Sampai berita ini tayang,belum juga ada telepon yang masuk, baik dari JM maupun IN.
Dan untuk di ketahui Lansia sebagai penerima Bansos PKH berhak menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu pada pencairan tahap 1 bulan Februari 2022 ini. Kedepannya, setiap triwulan atau tiga bulan sekali lansia bakal menerima Rp 600 ribu setiap tahap, sehingga dalam setahun mengumpulkan bantuan PKH sebesar Rp2,4 juta. (tisna/ys)