BATAM ketikberita.com | Dari pantauan pandangan mata yang sangat memprihatikan warga masyarakat umum dan warga yang ada disekitar Kompleks Tanjung Pantun itu jalan susah dilalui ketika kenderaan memasuki kawasan Komplek Tanjung Pantun dari arah Lampu Merah Mc Donald, Sei Jodoh Batam terhempang seng 2 meter menutupi jalan yang seyogianya bisa dua jalur terpaksa dilalui warga 1 jalur ditutup dengan.pembatas seng biru .
ketika lenderaan roda empat dan dua akan memasuki wilayah tersebut, jalan yang akan kita lalui tertutup oleh seng berwarna biru oleh pemilik hotel Travel Batam apa maksudnya jalan ditutupi belum diketahui dan akan diselusuri pihak media ini.
Dan, ketika warga ingin terus melanjutkan perjalanan, maka jalan jang digunakan sehari – hari akan dialihkan kejalur yang berada disebelahnya terpaksa harus memakai satu jalur dengan berhati – hati karena jalan tersebut sempit dengan adanya kenderaan yang parkir akibat akses jalan sebelah kanan ditutup pihak Hotel Travel Batam.
Pantauan wartawan media ini dilokasi, terlihat jelas bangunan Hotel Travel Batam yakni kanopinya menjorok keluar selebar 5 meter dan seng setinggi 2 mater sehingga menutupi akses jalan umum yang biasa dilalui oleh masyarakat.
Yang lebih anehnya tak terlihat satupun ada aktifitas renovasi yang dilakukan oleh hotel Travel Batam tersebut. Namun, pengusaha hotel itu dengan seenaknya saja menutup akses jalan yang biasa dilalui oleh masyarakat.
Akibatnya, jalan yang dahulunya bisa dipakai di kedua jalur, sekarang hanya bisa dipergunakan satu jalurnya saja.
Rambu lalu lintas tanda larangan masuk pun terpasang dari arah dalam kawasan Tanjung Pantun menuju kearah Lampu Merah.
Dengan adanya rambu larangan masuk tersebut, akhirnya pengendara dipaksa untuk mengalihkan perjalanannya memutar mengelilingi kawasan pertokoan, agar bisa menuju kearah lampu merah.
Ketika Wartawan media ini mencoba untuk konfirmasi mempertanyakan hal itu kepada perangkat mantan RT yang cukup lama H.Riskal Minggu (13/3/2022), mantan perangkat RT O2 tersebut ketika ditemui dilokasi saat ditanya mengakui sudah lama ditutup pihak Hotel Travel Batam apa maksudnya kita belum tau pasti, jang jelas sudah lama ditutup dan menggangu akses jalan warga yang ingin belanja dikawaan ini, sepertinya Camat Batuampar Tukijan dan lurah Sungai Jodoh Ulik Mulyawan tidak ambil pusing dengan kondisi itu. ” Ungkap Matan perangkat RT Sungai Jodoh.
Disisi lain warga yang juga seperti pedagang toko Emas yang jati dirinya nggak mau disebut namanya di Media ini, mengaku cukup lama sudah ditutup dan apa maksudnya kalau masalah Covid nggak mungkin.” Pak. Papar salah seorang pedagang emas dikawasan Tanjung Pantun.
Ditambahkannya kalau bisa Camat dan Lurah serta.perangkat lurah Satpol PP dapat membongkar penutup jalan yang digunakan dengan seng itu. Agar jalan bisa dilalui masyarakat yang hendak belanja, karena kita sebentar lagi mau masuk dibulan puasa banyak masyarakat yang melintas dikawasan itu sambil berbelanja mencari bukaan bersama keluarga yang hendak membeli makanan.
Dia mengatakan, akibat penutupan jalan itu banyak masyarakat yang hendak berbelanja ke tokonya, mengurungkan niatnya karena akses jalan ditutup dan sempit.
Kemudian, banyak juga pengguna jalan yang melanggar rambu lalulintas dengan mencoba melawan arah.
Sehingga pernah beberapa kali kecelakaan terjadi di sekitar lokasi itu.
Entah apa maksud dan tujuan dari pemilik hotel tersebut melakukan penutupan jalan. Atau ada oknum yang dibelakangnya mengawasi akses penutupan jalan tersebut sehingga pemilik hotel tidak takut dan kebal hukum jika diproses nantinya. (r/IndraLis)