SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Ketua Majelis Ilmu Mubaligh Mubaligah Baru (MIMBAR) Sergai Ustad Sulaiman secara tegas membantah keterangan dari Pengacara Alamsyah SH yang menyatakan dirinya sudah minta maaf terkait statemen yang di sampaikan ke Redaksi media online Sinarsergai.com belum lama ini tepatnya pada tanggal 26 Februari 2022 di halaman daerah dengan judul berita “Soal Himbauan Ulama Tidak Dilibatkan Dalam Berbagai Kegiatan, Ketua Mimbar Sergai Ustad Sulaiman : Advokat Pun Perlu Berdampingan Dengan Ulama”. tanggapan saya yang sudah terbit itu memang benar saya yang sampaikan sesuai pertanyaan yang diajukan ke saya pada malam itu.papar Sule nama kondang Ustadz Sulaiman.
Setelah terbit berita tersebut kata Ustad Sulaiman yang akrab disapa Sule, Senin (7/3/2022), saya ada dihubungi oleh Alamsyah SH pada tanggal 27 Februari 2022 sekira pukul : 23.00 WIB, dalam perbincangan via telepon saya hanya menjelaskan bahwa soal yang beri tanggapan tersebut ada terkait dengan Tim Pansel Dewan Pendidikan, benar saya tidak tahu ada kaitannya kesitu, tapi bukan saya sampaikan permintaan maaf. Jika saya minta maaf bearti statemen saya tidak benar.
Sesungguhnya saya hanya menyampaikan ketidak tahuan saya ada terkait dengan Pansel Pendidikan. Sedangkan statemen tersebut memang benar adanya. Jelas Ustad Sulaiman di sela-sela nikmati kopi di salah satu Warung di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Bantahan yang sama juga dilontarkan oleh Ketua Permais (Persatuan Mahasiswa Islam) Kabupaten Serdang Bedagai Iqbal bahwa keterangan Pengacara Alamsyah SH tidak benar saya tidak diperlihatkan video seutuhnya terkait statemennya yang berdurasi lebih kurang 3 menit 47 detik tersebut. Saya diperlihatkan dan menontonnya baru saya berikan tanggapan. Tegas Iqbal.
Sedangkan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sergai Zuhari yang dimintai tanggapan mengata kan, kita sangat menyayangkan seorang Pengacara Alamsyah SH menyampaikan keterangan di sejumlah media online tidak benar dengan fakta nya. Ia menyarankan agar Alamsyah segera menghentikan menebar pesona dengan informasi bohong dan jangan lagi menyampaikan keterangan tidak benar ke wartawan.” Jadilah Pengacara yang profesional dan tidak menebar kebohongan. Ujar Zuhari. (AfGans)
