RIDWAN HISJAM: Memantapkan Gerakan 234 Akan di Ikuti 30% Pemilih Rakyat Indonesia Pada Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024

373

MALANG (Jawa Timur) ketikberita.com | Anggota DPR-RI Ridwan Hisjam dapil malang raya deklarasikan gerakan 234 sekaligus doa bersama untuk nusantara, Jum’at (29/10/2022).

Gerakan 234 memiliki arti sendiri yaitu (2) Raka’at subuh (3) raka’at mangrib (4) raka’at sholat isyak, dhuhur dan Ashar, Ridwan Hisjam juga menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan ikhtiar untuk mencari sosok pemimpin di 2024 mendatang. Pemimpin yang dimaksud ialah sesuai dengan ciri-ciri yang sudah terterah di dalam alquran, al-hadits maupun yang di contohkan oleh baginda Nabi Muhammad yang di antaranya (1) Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya (2) Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi; (3) Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya; (4) Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya

Politisi senior tersebut meyakini bahwa indonesia akan memasuki masa kejayaan seperti masa majapahit, Coba kita lihat diturki memiliki sejarah Konstantinopel dengan Sultan Muhammad al-Fatih, Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits Ahmad berikut ini:

Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan

Kemudian Al-Fatih berkuasa yakni tahun 1451 Masehi hingga 1484 selama berkuasa Gereja Aya (Hagia) Sophia diperintahkan agar dialihfungsikan menjadi masjid dengan nama (Hagia) Aya Sofia Camii Kabir, Masjid Agung Aya Sofia, tahun 1934 diubah fungsinya menjadi musium namun 11 Juli 2020, pengadilan menyatakan bahwa Hagia Sophia secara resmi terdaftar sebagai masjid sesuai fungsi awalnya, menambahkan bahwa penggunaannya dalam bentuk apa pun selain masjid secara hukum tidak mungkin.

Keputusan Kabinet pada tahun 1934 yang mengakhiri penggunaannya sebagai masjid dan mendefinisikannya sebagai museum tidak mematuhi hukum yang artinya Presiden Recep Tayyip Erdogan sukses mengembalikan sejarah keemasan Sultan Muhammad al-Fatih. Dia sudah sukses Penakluk ketidakadilan, kemiskinan, kesenjangan sosial dan menjalankan syariat islam dengan baik dan benar.

Namun bukan hanya turki, indonesia memiliki sejarah keemasan majapahit yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia, Menurut Negarakertagama, kekuasaannya terbentang dari Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Filipina (Kepulauan Sulu, Manila (Saludung), Sulawesi, Papua dan lainnya

Dengan adanya sejarah tersebut Ridwan Hisjam meyakini 2024 akan lahir sosok pemimpin yang mengembalikan kejayaan nusantara seperti masa majapahit, tentu hal tersebut akan hadir jika gerakan 234 kita implementasikan dan yakini.

Sehingga Ridwan Hisjam mencanangkan untuk melakukan Khatmil Qur’an dari Hari Rabu – Kamis 26 s.d 27 Januari 2022 Hingga puncaknya dilakukan Hari Jum’at 28 Januari 2022 dilakukan Berdizikir dan berdo’a bersama untuk membumikan Indonesia makmur yang Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo yang dalam Terjemahan harafiahnya adalah negeri yang memiliki kekayaan alam berlimpah, aman dan tentram.

Ridwan Hisjam juga mengharapkan pada Gerakan 234 ini secara bersama sama mengikhtiarkan mendapatkan seorang pemimpin pada pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024 yang akan datang dengan target yang akan dicapai atau diikuti sebanyak 30% rakyat Indonesia nantinya.

Kegiatan tersebut dihadiri Mbah Mansyur atau K.H. Mansyur Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Asy-ariyah di daerah Jolotundo Mojokerto beserta santri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kelompok Sholawat Nariyah, Pemerhati Budaya kalangan Pondok Pesantren dan Kelompok yang lainnya.

Ketua RHC (Ridwan Hisjam Center) Achmad Fajar Ridwan Hisjam menjelaskan peserta yang hadir sebanyak 500 Orang dan yang hadir secara langsung sekitar 250 orang Se-Malang Raya. Beliau juga menjelaskan bahwa yang hadir merupakan koordinator antar kecamatan dari memantapkan gerakan 234 tersebut yang kemudian akan menggelar dan mendelekrasikan hingga plosok desa dengan harapan mencerdaskan pemilih masa yang akan datang dalam pemilu legislatif 14 Februari 2024 maupun eksikutif 27 November 2024. (r/red)

Artikulli paraprakBocah 6 Tahun Korban Kekerasan Seksual, Merasakan Burungnya Sakit
Artikulli tjetërPolda Sumut dan Komnas Ham Temukan Fakta Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat