8.455 Ekor Sapi Sembuh dari PMK Di Aceh Tamiang

343

ACEH TAMIANG ketikberita.com | Kamis (30/6/22), upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menangani dan menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat mewabah tampak menuai hasil positif. Hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setempat.

Dari data yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setempat, per tanggal 29 Juni 2022, dari total 8.799 ekor ternak sapi dan kerbau yang terjangkit, kini hanya tinggal 248 ekor yang masih sakit. Sementara angka kesembuhan mencapai 8.428 ekor atau 96%.

“Sampai dengan kemarin, Kamis (29/6), total jumlah sapi dan kerbau yang terjangkit 8.799 ekor. Angka sapi dan kerbau yang sembuh 8.455 ekor. 248 ekor masih sakit. Angka kematian 94 ekor dan potong paksa 2 ekor,” ujar Kadistanbunnak, Safuan yang menjadi ketua gugus tugas.

Dikatakannya, persentase kesembuhan yang mencapai 96 persen ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi petugas dan peternak. Selain itu, urainya, sinergitas petugas dengan peternak juga berhasil menekan angka sebaran ternak terjangkit. Safuan menegaskan, PMK sejauh ini berhasil dikendalikan.

“Selain obat-obatan medis, peternak kita juga memberikan treatment rempah (jamu –red) sama perawatan kaki, itu sangat membantu. Karena rempah juga bisa digunakan untuk peningkatan daya tahan tubuh sapi,” ungkapnya lugas. (ABS)

Artikulli paraprakPemko Tebing Tinggi Gelar Perayaan HUT Kota Tebing Tinggi ke-105 Tahun
Artikulli tjetërCegah Kristenisasi dan Aliran Sesat, Wabup Ajak Terapkan Ilmu Agama sejak Dini